Komunitas Daaruth Thoyyibah Kedungpuji Gombong membagikan 230 paket sembako Minggu 24/4.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Komunitas Daaruth Thoyyibah dan Yayasan Bina Insani Gombong Minggu (24/4) menggelar Pengajian Ramadan dan Bakti sosial membagi 230 paket sembako.

Pengajian Ramadan dan Bakti Sosial berlangsung di kediaman KH Yunus Anis Ridwan Al Badri di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong. Sehabis pengajian, warga Desa Kedungpuji dan Desa Panjatan Gombong menerima paket sembako, termasuk minyak goreng.

Dalam tausiahnya Kiai Yunus Anies Ridwan Albadri mengajak umat Islam semakin mendekatkan diri dengan Allah. Mengingat tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajal tiba. Maka setiap insan harus siap menghadap Allah.

Kiai Yunus mengingatkan, hanya dua pilihan setelah manusia meninggal. Yaitu surga dan neraka. Maka selama hidup harus terus memupuk iman dan beramal yang baik. Apalagi semua manusia akan mati. Mati juga tidak menunggu sampai usia tua.

Pengajjan Ramadan di kediaman Kiai Yunus Anis Ridwan Al Badri Kedungpuji, Gombong.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Kepada umat muslim, Kiai Yunus mengajak  agar membaca Alquran dan suka mengikuti pengajian supaya  ilmunya terus bertambah.  Sebab manusia terdiri dari tiga unsur. Pertama jazad, yaitu kecil, dibesarkan dengan makanan.

“Kedua, ruh. Jazad yang tidak ada ruh maka namanya jenazah. Manusia hidup karena ada jasad dan ruh. Antara ruh dan jazad ada akal. Dalan dunia modern, akal itu ibarat hard disk dalam komputer. Tiga hal tersebut membutuhkan isi dan konsumsi,”urai Kiai Yunus.

Selalu Ingat kepada Allah

Menurut Kiai Yunus, manusia sejak lahir suka makan. Maka kemudian Allah memerintahkan manusia agar menahan nafsu makan dengan Puasa. Setiap manusia sehat pasti suka makan, kecuali orang sakit.

Dra Sri Winarti MH, ketua Yayasan Bina Insani Kebumen,(Foto:SB/Komper Wardopo)

“Manusia itu memiliki ruh. Makanan utamanya yaitu iman dan percaya kepada Allah dan suka  beramal. Maka ruh harus diisi dengan selalu ingat kepada Allah. Namun dalam hal makan harus berhati-hati,  karena sekarang banyak makanan mengandung penyakit,”tandas Kiai Yunus.

Sementara itu Ketua Yayasan Bina Insani Ny Dra Sri Winarti MH menjelaskan, melalui bakti sosial pihaknya membagikan 230 paket sembako dan minyak goreng. Sedangkan total sembako yang dibagikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar lembaga pendidikan Yayasan Bina Insani se Kebumen 1.295 paket.

Lembaga Pendidikan dan sosial di bawah Yayasan Bina Insani di antaranya PAUD Darus Salam Sukomulyo Rowokele, TK Kedungringin Sempor, MI Logaritma Sempor, TK Pekuncen Sempor.

Selanjutnya SDIT Logaritma Karanganyar, TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, TK Bina Insani Karangjambu Sruweng, TK Azzahra Karanganyar, SMPIT Logaritma Karanganyar, dan BMT Bina Insani Pejagoan.

“Ini telah menjadi tradisi berbagi di setiap bulan Ramadan. Meski tidak seberapa, harapan kami bermanfaat bagi masyarakat dan bisa saling berbagi,”imbuh Sri Winarti.

Menurut Winarti, pihaknya fokus bergerak pada pendidikan anak dan pendidikan dasar. Sebab pada dasarnya semua anak istimewa. Karena itu Yayasan Bina Insani fokus mendampingi dan mengantarkan anak pada pendidikan dasar dengan bekal kemandirian sejak dini.

Komper Wardopo