Lestari Moerdijat (kanan), saat melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara beberapa waktu lalu. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyatakan, momentum mudik Lebaran bisa dijadikan untuk meningkatkan solidaritas sosial masyarakat. Hal itu dalam upaya menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, dan di masa datang.

”Tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini, membutuhkan dukungan seluruh anak bangsa untuk menjawabnya. Dibutuhkan komitmen bersama, yang muncul dari semangat solidaritas yang tumbuh di tengah masyarakat. Dan momentum mudik kali ini bisa untuk membangkitkan semangat itu,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4/2022).

Diungkapkan dia, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, dalam sebuah kesempatan mengatakan, saat ini perekonomian global tengah menghadapi banyak risiko dari sisi ekonomi.

BACA JUGA: Petugas Operasi Ketupat Candi 2022 Diminta Tidak Melakukan Pelanggaran

Mulai dari tingkat inflasi tinggi, karena ada gangguan dari sisi pasokan. Invasi Rusia ke Ukraina juga berefek pada kenaikan harga komoditas yang cukup ekstrem di berbagai belahan dunia.

Kondisi ini pada akhirnya memaksa pengetatan kebijakan moneter di berbagai belahan dunia, dan menciptakan volatilitas di pasar keuangan.

Hal itu, jelas Sri Mulyani, akan menjadi ancaman sekaligus tantangan yang sangat nyata bagi proses pemulihan ekonomi, baik di negara maju maupun di negara berkembang.

BACA JUGA: Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jepara Santuni Ratusan Yatama

Menurut Lestari, berangkat ke kampung halaman dengan kebersamaan, serta sejumlah bantuan dan buah tangan dari para pemudik untuk sanak saudara dan sahabat di kampung halaman misalnya, diharapkan mampu membangkitkan kembali solidaritas di antara masyarakat.

Kunjungan pemudik ke sejumlah tempat wisata di daerah misalnya, imbuh Rerie, sapaan akrab Lestari, diharapkan juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di berbagai daerah.

Dia juga berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah juga harus dapat memberikan informasi yang tepat dan benar, terkait sejumlah tantangan yang dihadapi negara kita saat ini.

BACA JUGA: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Serahkan Santunan Ramadan

”Sehingga masyarakat dengan sukarela bisa ambil bagian, dalam berbagai upayanya menjawab tantangan bangsa secara bersama-sama,” tutur Rerie.

Dijelaskannya, kondisi perekonomian dunia yang dipengaruhi perubahan suhu politik global, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, rawan bergejolak dan akan berdampak pada kondisi perekonomian Nasional.

Kesiapan Indonesia untuk menghadapi dampak gejolak perekonomian global, harus menjadi kepedulian bersama, baik oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat.

”Membangun kemandirian ekonomi harus terus dilakukan dalam menghadapi dampak gejolak perekonomian global, lewat kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan dan masyarakat,” tukas dia.

Riyan