Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika menerima penghargaan Inovaso Sapu Lidi. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mendapatkan penghargaan untuk kategori pelopor literasi digital atas inovasi Sapu Lidi, yang merupakan strategi pelayanan untuk siswa dan guru melalui literasi digital di SMPN 2 Selomerto.

Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan 10 bupati/walikota lain di Jawa Tengah dan DIY, saat acara Tribun Inspiring Award yang terangkai dalam HUT ke-11 Tribun, Jumat, (22/04/2022) di Keraton Ballroom Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Afif menyampaikan, munculnya karya inovasi Sapu Lidi tersebut sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Wonosobo, guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang belum optimal.

Menurut Bupati Wonosobo, di masa pandemi global Covid-19 juga menuntut birokrasi yang agile, lincah dan adaptif dan kreatif sehingga inovasi memiliki peranan penting untuk pelayanan publik bagi masyarakat.

“Ketika saya masih duduk di kursi DPRD saya mengamati bahwa kualitas sumber daya yang ada masih belum optimal. Munculnya inovasi Sapu Lidi tersebut merupakan upaya guna memperbaiki kualitas pendidikan di Wonosobo yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Inovasi Sapu Lidi dibentuk untuk mengatasi masalah literasi siswa dan guru SMPN 2 Selomerto yang masih rendah melalui pengembangan 4 pilar literasi digital meliputi, digital culture, digital skill, digital ethics, dan digital safety.

Dijelaskan, inovasi tersebut mampu berdampak signifikan terhadap percepatan transformasi digital siswa dan guru. Mereka merasa lebih mudah dan praktis ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Buktinya, digital culture semula 32,7 persen menjadi 87,0 persen dan 77,4 persen menjadi 96,8 persen, digital safety sebelumnya 35,0 persen naik 68,6% dan 67,7 persen menjadi 90,3 persen, digital ethics dari 17,6 persen menjadi 91,9 persen dan 4,5 persen menjadi 87,5 persen, serta digital skill dari 1 menjadi 20 buku dan 8 menjadi 63 buku.

Dapat Direplikasi

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat foto bersama usai menerima penghargaan Inovaso Sapu Lidi. Foto : SB/dok

Diharapkan, inovasi Sapu Lidi bisa direplikasi secara kontinuitas oleh banyak sekolah di daerah walau pengembangannya masih memiliki tantangan kondisi infrastruktur jaringan.

“Saya harap inovasi ini mampu direplikasi oleh banyak sekolah di daerah untuk saling berjejaring dan berkolaborasi. Saya mengetahui pengembangannya masih memiliki tantangan kondisi infrastruktur jaringan internet di pedesaan karena topografinya,” ujar dia.

Namun Afif yakin inovasi ini akan lebih berkembang memberikan kebermanfaatan lebih luas lagi, ini akan memacu kinerja Wonosobo makin kreatif dan inovatif di masa mendatang.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno yang hadir secara virtual sebagai keynote speaker menyampaikan apresiasi kepada penerima penghargaan.

Melalui inovasi, membuka peluang usaha UMKM berbasis digitalisasi, yang pada akhirnya akan mendorong pariwisata serta ekonomi bangkit dan pulih, sehingga menjadi lokomotif untuk menyusun tatanan ekonomi baru.

“Dua tahun kita berjuang menyelamatkan jiwa masyarakat Indonesia, melawan pandemi, sekarang saatnya kita mulai menyusun tatanan ekonomi baru untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Sandiaga Uno.

Tribun Inspiring Awards, selain memberikan penghargaan kepada 11 kepala daerah, juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Badan Otorita Borobudur (BOB), serta PT Pertamina yang selama ini turut berkontribusi memberikan kemudahan dalam pengembangan suatu daerah.

Penghargaan Tribun Inspiring Award 2022 juga diberikan kepada sejumlah tokoh yakni Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta GKR Hemas sebagai senator dan tokoh peduli lingkungan Yogyakarta.

Muharno Zarka