blank
Dr Colin Phipps Diong sedang mempresentasikan pengobatan dengan terapi Sel T Car. Foto: Tangkapan layar

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Di Indonesia, kanker darah lebih banyak menyerang pada usia anak. Bahkan, kanker darah ini menjadi penyebab kematian tertinggi.

Hal itu disampaikan Direktur Medis dan Konsultan Senior, Onkologi Medis Parkway Cancer Centre, Dr Ang Peng Tiam, dalam diskusi virtual tentang terapi Sel T CAR, Rabu (20/4/2022).

Dari data Global Burden of Cancer (Globocan), katanya, terdapat 33,5 persen kasus leukemia baru pada anak laki-laki usia 0 – 19 tahun. Sementara 31 persen kasus leukemia terjadi pada anak perempuan di Indonesia.

“Selain leukemia ini, ada dua jenis kanker darah, yakni limfoma dan myeloma,” tambahnya.

Dua jenis kanker ini memiliki penyebab pembentukannya sendiri. Karena itu, terapi sel T CAR sebagai pengobatan terbaru bisa mengobati kanker darah

Kanker darah merupakan penyakit yang disebabkan disfungsi di dalam pertumbuhan dan perilaku sel, sehingga menyebabkan kelebihan sel darah putih yang diproduksi sumsum tulang, yang kemudian mengarah ke kanker.

“Namun hingga kini, belum ada tes skrining yang mampu mendeteksi kanker darah sejak dini dan pengidap hanya bisa merasa bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh mereka saat menghadapi kanker darah,” kata dia.

Pengobatan Terbaru

Dr Ang Peng Tiam mengatakan, dalam tiga dekade terakhir ada perkembangan luar biasa pada pengobatan baru untuk kanker.