SEMARANG (SUARABARU.ID)– Setelah pandemi covid-19 berangsung membaik, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Asrama Gua Hira Layur, Semarang, akan menggelar Reuni dan Halalbihalal Keluarga Besar Asrama Layur 70.
Reuni dan halalbihalal akan digelar di rumah H Abdul Haris SH MM, alumni tahun 1985, yang juga Kepala BKPP Kota Semarang, Minggu (8/5/2022) mendatang.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Panitia Reuni Asrama Gua Hira Layur 70, Semarang, H Ali Akbar Masdiq MM, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022).
BACA JUGA: Ramadan Terjadi 2 Kali dalam Tahun 2030
Ali Akbar mengatakan, dalam acara Reuni dan Halalbihalal Akbar itu, panitia akan menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Dia berharap, semua alumni bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang mengumpulkan alumni semua angkatan, bersama keluarga mereka.
”Semoga para alumni nanti bisa bertemu, bersilaturahmi, dan mengenang masa masa tinggal seasrama dulu. Penggagas awal reuni ini Drs H Nidlomun Ni’am MAg, dosen UIN Walisongo, yang juga pernah mengajar di Unissula. Tempat reuni memang diatur bergiliran di rumah alumni,” ujar mantan Lurah Srondol Wetan, Semarang, itu.
Menurut dia, pihaknya sudah menggelar 14 kali reuni, atau selama 14 tahun secara rutin. Dan baru dua tahun ini acara seperti itu tidak bisa dilakukan karena adanya pandemi.
BACA JUGA: UMNU Kebumen Bangun Gedung dan Siapkan Lahan Praktik 5.600 M
Ali Akbar menuturkan, Asrama Gua Hira Layur Semarang, telah melahirkan tokoh-tokoh Nasional, seperti Ir H Mustofa Zuhad (almarhum), yang pernah menjadi pengurus di PBNU Jakarta dan Direktur Bank Papan Sejahtera.
Selain itu ada pula, Prof Dr H Ahmad Khisni SH MH (almarhum), dosen Unissula Semarang, dan Dr H M Zaeni Aboe Amin MM, mantan Direktur BI Semarang serta Dr Kholiq Mahfudz, dosen Pogram Pascasarjana Fakultas Ekonomi Undip.
”Masih banyak alumni Asrama Gua Hira Layur yang berprofesi sebagai dosen, pengacara, kontraktor, guru, tentara, peneliti, pengusaha, anggota dewan, dan lain-lain,” terang Ali Akbar.
BACA JUGA: Tebang Pohon Kelapa, Warga Meninggal Tertimpa Pohon Laban
Sementara itu, Dr M Zaeni Aboe Amin MM alumni 1976-an, memberikan apresiasinya atas kerja panitia reuni ini. Dia merasakan kenangan indah di Asrama Gua Hira Layur lebih dari empat dekade yang lalu.
”Saat ini adalah momentum yang sangat bagus untuk kita bisa kembali ‘ngumpulke balung pisah’, istilah Mbah Maemun, sekaligus merenda kenangan indah dan merajut kembali tali silaturahim dari generasi ke generasi,” pungkasnya.
Riyan