blank
Kepala SMA TN membuka seminar, hari ini. Foto: eko

MAGELANG(SUARABARU.ID)-SMA Taruna Nusantara (SMA TN) Magelang menggelar seminar nasional dalam rangka peringatan Hari Kartini, hari ini Sabtu 16 April 2022.

Tema yang diambil: Meningkatkan kualitas perempuan Indonesia menjadi wanita tangguh yang berkarakter, cerdas dan bijaksana.

Acara di Balairung Pancasila SMA Taruna Nusantara itu
menghadirkan narasumber Hj Alissa Wahid SPsi, dr Fanti Saktini MSi Med SpKJ, Kompol Aruma Chandra Dewi SIK MKrim, Lettu CHB Eka Indri Widarti STrHan dan Letda Laut (P/W) Ussy Laras. Diikuti secara langsung oleh 733 siswa SMA Taruna Nusantara, 120 pengurus dan Pamong SMA TN, serta lebih 550 lainnya mengikutinya secara daring melalui aplikasi zoom.

Saat membuka seminar tersebut, Kepala SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman menyatakan bahwa seminar tentang bagaimana meningkatkan kualitas perempuan Indonesia menjadi wanita tangguh yang berkarakter, cerdas dan bijaksana itu sangat relevan untuk membekali para perempuan Indonesia, khususnya bagi para siswa puteri agar mampu menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Juga memberi motivasi bagi seluruh siswa terutama siswa putri agar dapat memiliki karakter, kemampuan dan pengalaman yang cukup dalam menghadapi era global. Dengan diikutinya seminar oleh siswa putri dan putra diharapkan mampu mewujudkan perspektif kesetaraan gender, yang mana perempuan dan laki-laki memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang seimbang.

blank
Sejumlah narasumber pengisi seminar SMA TN hari ini. Foto: eko

“Perempuan adalah tokoh penting bagi suatu negara karena dari perempuan lahirlah generasi hebat dan tangguh,” katanya.

Hj Alissa Wahid SPsi yang juga puteri Presiden RI ke-4 Gus Dur, menjelaskan bahwa struktur budaya kita masih lambat untuk menerima terbangunnya kesetaraan gender antar laki-laki dan perempuan, sehingga kerap kali merugikan relasi sosial antara keduanya. Kerap kali seorang perempuan yang menjadi isteri dari seorang suami harus mengerjakan tugas-tugas sosial yang berlipat ganda dibanding tugas laki-laki yang seorang suami. “Terutama saat seorang perempuan itu harus bekerja atau berkarir di luar rumah,” katanya.

Ka Humas SMA TN, Drs Cecep Iskandar MPd, menambahkan,
tujuan diadakaannya seminar itu adalah memberikan wawasan bagi generasi muda untuk mewujudkan generasi tangguh yang berkarakter, cerdas, bijaksana, dan siap menghadapi tantangan di era digitalisasi. Selain itu
membahas mengenai strategi untuk meningkatkan kualitas perempuan Indonesia agar dapat menjadi wanita tangguh yang memiliki tiga komponen utama yaitu karakter, kecerdasan, dan kebijaksanaan.

Seminar yang diwarnai diskusi hangat dan menarik dari banyak peserta yang antusias mengikutinya baik yang hadir langsung maupun secara daring melalui zoom itu berlangsung selama hampir lima jam.

Eko Priyono