“Hal ini merupakan konsekuensi logis dari perubahan kebijakan. Salah satunya adalah Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemendikbud Ristek RI,” ujarnya.
LLDIKTI Wilayah II yang membawahi Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung didorong meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya yakni menambah jumlah dosen yang belum bergelar doktor.
“SDM adalah unsur penting pengembangan utama. Jumlah doktor dan profesor itu perluditambah. Oleh karena itu saya mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman ini, semoga bisa diaktualisasikan. Apa yang bisa dibantu UNS akan kami bantu, dan apa yang bisa disampaikan, silakan saja disampaikan,” kata Prof. Jamal.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Yuliansyah dalam sambutannya mengharapkan peran serta UNS mendongkrak mutu perguruan tinggi swasta di wilayahnya yang jumlahnya mencapai 200-an.
Karena hingga saat ini belum ada perguruan tinggi swasta di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung yang terakreditasi unggul. “Guru besar di wilayah kami juga baru 26. Jadi kami mendorong agar para dosen berani untuk melanjutkan studi doktoralnya. Kami targetkan 500 doktor baru agar bisa mencapai standar nasional,” terang Prof. Yuliansyah.
Bagus Adji