TEGAL (SUARABARU.ID) – Meski ststus Kota Tegal pada level 1 PPKM, Pemerintah Kota Tegal terus berupaya melakukan vaksinasi.
Program vaksin booster Ramadan yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Tegal hingga hari ke tiga yang dilaksanakan di Masjid Agung Kota Tegal dan Masjid Al Tsumairi masih sepi peminat.
Program tersebut dimulai sejak awal Ramadan Minggu (3/4/2022) dilaksanakan di dua masjid masing-masing Masjid Agung komplek Alun-alun Kota Tegal dan Masjid Al Tsumairi Jalan Mataram, Margadana Kota Tegal.
Sesuai jadwal pelaksanaan vaksin booster di dua masjid tersebut dimulai pukul 17.00 hingga pukul 20.30. Pantauan di lapangan, pelaksanaan vaksin booster di Masjid Agung Selasa petang (5/4/2022) peserta vaksin hanya tiga orang.
Para peserta vaksin merupakan jama’ah masjid Agung Kota Tegal warga luar kota. Usai berbuka puasa dan menunaikan salat Maghrib mereka vaksin. Dari tiga peserta kesemuanya vaksin lanjutan (booster).
Kabid Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Slamet Riyadi mengatakan, pelaksanaan vaksin booster Ramadan dilaksanakan di dua masjid.
Dihari pertama Minggu (3/4/) peserta vaksin di Masjid Agung ada 6 orang dan Masjid Al Tsumairi 3 orang. Sedangkan hari kedua Senin (4/4) Masjid Agung 3 orang dan Masjid Al Tsumairi kosong. “Untuk hari ini kami belum mendapat laporan dari tim yang ada dua lokasi karena masih berlangsung,” kata dr Slamet.
Terpisah ketua tim vaksinasi Masjid Agung Kota Tegal, dr Olivia menambahkan, pelaksanaan vaksin booster di Masjid Agung Kota Tegal usai buka puasa sementara baru tiga peserta vaksin. “Kita tunggu sesuai jadwal hingga pukul 20.30,” ujar dr Olivia.
Selain program vaksin Ramadan di dua masjid, Pemerintah Kota Tegal tetap membuka vaksinasi 24 jam di kantor Dinas Kesehatan Jalan Proklamasi Kota Tegal. Dan peserta vaksin didominasi warga luar kota.
Mengutip laman corona.tegalkota.go.id Selasa 5 April 2022, penambahan kasus terkonfirmasi (1), sembuh (4) dan meninggal (0).
Nino Moebi