Jadi, menurut Bupati, pembangunan ini berawal ketika Januari lalu dirinya menjenguk Surati yang sedang sakit. Saat itu Arhan mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki rumah masa kecil tempat tinggal orang tua.

“Seketika itu, saat kita unggah di media sosial, ternyata diketahui Pak Handoko, teman saya, pengusaha sukses pemilik Realfood Indonesia. Saat itu sedang kita upayakan pembangunannya, namun alhamdulillah beliau langsung bersedia untuk membantu. Hingga hari ini pembangunan itu mulai dikerjakan di tanah orang tua Arhan yang berukuran 12×12 meter,” terang Bupati.

“Terima kasih Pak Handoko, kita akan terus kawal pembangunan ini. Nanti listriknya akan kita bantu dari Pemkab. Semoga pembangunannya lancar dan bisa segera ditempati kembali. Sedangkan jalan akses kesini nanti akan kita ukur untuk diusulkan pembangunannya ke DPU,” lanjut Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada orang tua Arhan agar bisa untuk mendukung operasional pembangunan rumah.

Adapun, Yongki, sebagai perwakilan tim Handoko, menerangkan bahwa pembangunan rumah Arhan ini mulai dilaksanakan Selasa (29/3/2022) lalu.

“Saat itu dimulai dengan penggalian pondasi dan pengecoran pondasi. Hari ini tadi material besi untuk rangka rumah datang dan mulai didirikan. Ada 11 tukang sipil, dan 5 tukang las besinya. Estimasi kita ya semoga dalam waktu satu setengah bulan kedepan bisa selesai,” pspar Yongki.

Rumah akan dibangun dengan tiga kamar, satu warung tempat ibunya Arhan berjualan, dan satu warung kopi. Ada ruang tamu, ruang keluarga, dan MCK. Lantai yang tadinya tanah akan diubah menjadi keramik.

Untuk diketahui, Pratama Arhan merupakan pemain timnas Indonesia asal Blora yang berhasil menyabet predikat pemain muda terbaik dalam ajang Piala AFF 2020. Saat itu kondisi rumahnya masih berdinding bambu dan tanah, serta alasnya masih tanah. Sehingga banyak yang ingin membantu pembangunan rumah pemain berumur 20 tahun ini.

Kudnadi