blank
Para siswa SD Kauman 27 Solo bersama Presiden Aeng-Aeng Mayor Haristanto (kanan jongkok), menggelar aksi bagi-bagi telor yang dikemas dalam Ramadan Happy.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Selama Bulan Ramadan 1443 H, jamaah Musala Fathul Iman secara bergiliran peduli menyediakan takjil. Yakni makanan dan minuman untuk berbuka puasa saat datang Mahgrib.

Sementara itu, dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1443 H, para siswa SD di Solo melakukan aksi bagi-bagi telor rebus. Aksi ini dikemas dalam tajuk Ramadan Happy.

Bersamaan dengan penyediaan takjil saat Mahgrib, umat Mushala Fathul Iman juga menyediakan snack saat Isya’ untuk mereka yang melakukan malam tadarus.

Mushala Fathul Iman berlokasi di Lingkungan Salak RT 3/RW 4 Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. ”Menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim dua kampung. Yakni Kampung (Lingkungan) Salak bagian selatan dan Sanggrahan sisi utara,” jelas Sriyanto Ketua RT 03/RW 04 Salak.

Penyedia takjil di waktu Mahgrib dan snack saat Isya’, dilakukan oleh warga Sanggrahan dan Salak secara bergiliran setiap harinya selama Bulan Ramadan.

Muhammadiyah

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs H Kusman MPd, menyatakan, umat Muhammadiyah telah melaksanakan ibadah puasa Bulan Ramadan mulai Hari Sabtu (2/4).

Tapi umat non-Muhammadiyah mengawali ibadah puasa Ramadan 1443 H mulai Minggu besok (3/4). Perbedaan waktu awal puasa ini, telah memunculkan jadwal Imsakiyah dalam dua versi.

Yakni yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah dengan penentuan awal puasa mulai Sabtu (2/4) dan yang diterbitkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri awal puasanya mulai Minggu (3/4) besok.

Dalam menyambut Ramadan 1443 H, para murid siswa SD Negeri Kauman 27 Solo, melakukan aksi membagi-bagikan telor rebus ke warga masyarakat. Aksi ini dikemas dalam tajuk menyambut Ramadan Happy, berlangsung di perempatan Gladak Kota Surakarta.

Acara ini diprakarsai oleh Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, berlangsung Jumat (1/4). ”Ini sudah menjadi tradisi sejak Tahun 2007 lalu. Jadi sudah berlangsung selama 15 tahun,” ujar Mayor Haristanto.

Mayor, tokoh kreatif Kota Bengawan yang pernah menerima 31 anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI, menyatakan, aksi pembagian telor bertujuan untuk menumbuhkan semangat riang ria warga ”Marhaban Ya Ramadan” dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

Bambang Pur