blank

JEPARA (SUARABARU.ID)– Bupati Jepara Dian Kristiandi minta seluruh insan kesehatan di Jepara yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), untuk terus mengembangkan kapasitas diri. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

blank
Ketua DPD PPNI Kabupaten Jepara Hadi Sarwoko ketika sedang melantik DPD PPNI Kabupaten Jepara periode 2022-2027.

Hal itu disampaikan Dian Kristiandi saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengawas PPNI Jepara periode 2022 – 2027, di Pendapa Kartini Jepara, Selasa (29/3/2022).

Dian Kristiandi meyakini dengan kekompakan kepengurusan yang baru ini terus melahirkan pembaruan perbaikan dari sisi mana pun.

BACA JUGA Bupati Jepara Resmikan Renovasi Makam Kyai Tunggul Wulung, Penginjil dan Pejuang Kemerdekaan

blank
Ketua DPD PPNI Jepara Hadi Sarwoko saat menyerahkan plakat kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Di sisi lain, Dian Kristiandi juga memberikan apresiasi atas kiprah perawat selama pandemi Covid-19. Sebab kinerja mereka menjadi ujung tombak melawan wabah ini.

Dalam pengambilan sumpah pelantikan DPD dan Dewan Pengawas PPNI Jepara kala itu, dilakukan ketua terpilih DPD PPNI Jepara Hadi Sarwoko.

Total yang dilantik sebanyak 40 orang. Selain bupati hadir pula di antaranya jajaran Forkopimda, dan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Jawa Tengah Edi Susanto.

BACA JUGA Kembangkan Sekolah Inklusi di Jepara, PSGA Unisnu Adakan Workshop

Dikatakan Hadi, pelantikan ini bermula setelah adanya musyawarah nasional PPNI di Bali pada Oktober kemarin. Berselang dua bulan, dilakukan musyawarah wilayah se Jateng di Grobogan.

Setelah itu, sesuai AD dan ART PPNI bahwa 6 bulan maksimal harus dilakukan musyawarah daerah (musda). Karenannya, pada 23 Januari 2022, PPNI Jepara menggelar musda. “Dan, hari ini dilakukan pelantikan, alhamdulillah yang pertama,” kata dia.

Pelaksanaan musda tersebut, lantas mendapat apresiasi Sekretaris DPW PPNI Jateng Edi Susanto. Sebab Bumi Kartini menjadi daerah pertama yang menggelar musyawarah itu.

Terkait program peningkatan kapasitas perawat Jepara, diungkapkan Edi, selalu aktif dalam setiap pelatihan maupun mengikuti pendidikan berkelanjutan.

Hadepe – kmf