SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng Drg. Widwiono, M.Kes mengatakan, Jawa Tengah leading dalam penurunan stunting. Selama tahun 2019-2021 menjadi 20 persen sementara di tingkat nasional masih di angka 24 persen.
Hal itu disampaikan Drg. Widwiono dalam forum koordinasi jurnalis Program Bangga Kencana Proovinsi Jawa Tengah di Hotel Santika Premiere, Selasa (22/3/2022). Dr. Widwiono menargetkan, Jawa Tengah pada tahun 2024 angka penurunan stunting bisa mencapai 14 persen.
“Untuk akhir tahun 2022 diharapkan bisa turun 3,5 persen menjadi 17,5 persen dan akhir tahun 2023 sudah di angka 14 persen,” kata Widwiono.
Dikatakan, sasaran stunting disiapkan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui. Baik sasarannya maupun yang terlibat dalam tim konvergensinya.
“Jateng menjadi penyangga utama nasional. Untunglah secara geografis, daerah-daerah di Jateng secara umum bisa dijangkau dengan lebih mudah. Jateng relatif lebih ringan dibanding provinsi di luar Jawa,” kata Widwiono.
Widiyartono R.