KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Moh Dawamudin Masdar Senin (21/3) memimpin Tim NU Peduli PCNU Kebumen ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Ayah.
Kegiatan tersebut sehabis menggelar rapat kebencanaan dengan lembaga dan badan otonom terkait kebencanaan di PCNU Kebumen.
Tim melibatkan Lembaga Penanggulan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Lazisnu, Ansor, Banser, Fatayat NU, dan Muslimat NU. Mereka selanjutnya menuju kecamatan Ayah untuk berkoordinasi dengan MWC NU Ayah, sekaligus memberikan bantuan ke Desa Demangsari dan Desa Bulureja.
Dalam silaturahmi tersebut Ketua PCNU Kebumen Moh Dawamudin menyampaikan rasa prihatin atas bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa 18 kecamatan 58 desa di Kabupaten Kebumen, terparah di Kecamatan Ayah.
KH Dawamudin menyampaikan bahwa PCNU tidak hanya membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor, namun juga membantu pesantren dan santri yang terdampak banjir.”Kami tentu berempati meringankan santri dan pesantren yang terdampak banjir,”imbuh dai didampingi Ketua LPBI PCNU Muhsinun dan Wakil Ketua Pengurus PMI Kebumen Salim Wasdy.
Kepala Desa Demangsari Ayah Warisman menyampaikan terima kasih kepada PCNU dan Tim Peduli PCNU Kebumen atas kepedulian dan bantuannya kepada warga desanya.
Masih Ada Genangan, Butuh Paket Sembako
Saat menjawab pertanyaan KH Dawamuddin tentang kebutuhan warga ke depan, Kades Demangsari mengaku butuh sembako yang sudah dibuat paket sehingga tinggal membagikan kepada warga terdampak banjir.
Sedangkan Kades Bulureja Ali Imron menyampaikan terima kasih kepada PCNU dan Tim Peduli PCNU Kebumen beserta PMI Kabupaten Kebumen atas kepedulian dan bantuan yang kedua kalinya. Dampak hujan susulan dua hari terakhir air banjir di Bulureja meningkat lagi. Apalagi Bulureja termasuk desa yang paling rendah di Ayah sehingga genangan air berlangsung lama.
Sementara itu Ketua MWC NU Ayah Kiai Efendi didampingi jajaran MWC NU Ayah dan Ketua Ranting Demangsari, Bulurejo, Candirejo, Mangunweni dan Kedungweru, menyampaikan bahwa sejak hari pertama sesungguhnya tim MWC NU Ayah telah terjun ke lapangan.
Bahkan bersama Ansor dan Banser serta LPBI NU sudah bertugas terjun di masyarakat. Namun sebagian dari mereka baik lembaga dan Banom NU juga menjadi korban terdampak banjir sehingga hal itu menjadi tantangan sendiri.
Pada hari ketiga banjir MWC NU Ayah juga mendukung masyarakat dengan membuka layanan dapur umum di Desa Bulureja. Namun pelayanannya juga mencakup semua desa yang terdampak banjir.
“Selain itu ada beberapa daerah di Ayah terdampak longsor. Kami MWC NU Ayah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PCNU Kebumen yang telah datang memberikan dukungan di Ayah,”tandas Kiai Efendi.
Komper Wardopo