blank
Masyarakat Kabupaten Demak berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup, untuk menukarkan botol plastik bekas dengan bibit tanaman buah. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Sebanyak 1.200 bibit tanaman, ludes dalam waktu kurang dari dua jam. Warga rela antre di depan Kantor Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Demak, Minggu (20/3/2022), untuk menukarkan botol plastik bekas, dengan bibit tanaman yang diinginkan.

Kegiatan tukar botol plastik dengan bibit tamanan itu, mampu membangkitkan animo masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan alam terbebas dari sampah plastik. Ini dibuktikan, dengan masih banyaknya warga yang datang dengan membawa botol plastik, meskipun stok bibit sudah habis.

Menurut Ketua Forum Demak Hijau (FDH), Sodik, kegiatan ini diselenggarakan selain untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik, juga dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-519 Kabupaten Demak dan HUT Ke-6 FDH.

BACA JUGA: Dihijaukan Petak Paluombo yang Pernah Ludes Terbakar

”Untuk mekanisme penukaran botol, kita tentukan ukuran dan bibitnya. Tiga botol ukuran 600 mililiter ditukar satu tanaman sayuran, empat botol ditukar satu tanaman bunga. Dan tiga botol ukuran 1,5 liter ditukar satu bibit pohon, empat botol ditukar satu bibit tanaman buah,” kata Sodik dalam keterangannya.

Ditambahkan dia, sampah botol plastik memiliki dampak buruk terhadap residu lingkungan. Sebab, proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu ratusan tahun bahkan ribuan tahun, dan akan menjadi limbah berbahaya.

Untuk itu, pihaknya berinisiasi dengan menggelar kegiatan tukar botol dengan bibit tanaman. Hal itu dilakukannya, karena ingin memotivasi dan mengajak masyarakat untuk menyelamatkan alam dari sampah plastik.

BACA JUGA: Paket Harian KPM PKH Desa Singorojo, Bantu Keluarga Penuhi Kebutuhan Harian

Sementara itu, Agung Suwondo selaku Subkor Peningkatan Kapasitas dari Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan, botol plastik yang dibuang sembarangan di sungai, dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir.

”Ribuan botol yang sudah terkumpul ini, akan kami setorkan pada pengepul. Kami berharap, nantinya akan dilakukan kerja sama dengan pihak lain, yang memiliki mesin penghancur plastik,” harap dia.

Rudy-Riyan