MANDALIKA (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. menghadiri GP Mandalika hari kedua, Sabtu (19/3/2022). Ganjar yang menggandeng isterinya, Siti Atikoh, berbaur bersama penonton umum di Tribun Grandstand A, dekat garis start.
Tidak seperti penonton yang bertiket VIP dan Deluxe yang bisa masuk kawasan sirkuit dengan mobil pribadi. Ganjar harus parkir jauh dari sirkuit. Seperti masyarakat lainnya, Ganjar harus antre panjang untuk naik shuttle bus menuju sirkuit.
Namun Ganjar nampaknya menikmati setiap perjalanan. Dia menyempatkan menengok stan UMKM yang menjual produk kerajinan lokal. Ketika antre bus pun, Ganjar justru asyik berinteraksi dengan masyarakat.
BACA JUGA: Hadirkan Akses Broadband 5G, Telkomsel Dukung Keseruan MotoGP Mandalika
Hampir seharian Ganjar di sirkuit. Dia menonton hampir semua sesi. Dari sesi latihan hingga kualifikasi Moto3, Moto2, dan MotoGP. Dia ikut berseru, ketika pembalap Marc Marquez terjatuh dua kali di sesi kualifikasi. Dia pun bertepuk tangan memberi apresiasi pada Fabio Quartararo, yang berhasil menjadi pembalap tercepat, dan menempati pole position pada balapan MotoGP esok hari.
Usai kualifikasi, Ganjar meninggalkan acara. Dia diserbu para penonton yang meminta selfi bersama gubernur berambut putih itu.
Melihat jalannya kualifikasi, Ganjar memprediksi Quartararo akan keluar sebagai pemenang GP Mandalika 2022.
BACA JUGA: Trafik Penumpang di Bandara Ahmad Yani Naik Usai Penerapan SE Baru, Rata-Rata 3.403 Orang per Hari
”Dia kan juara dunia 2021 dan besok di pole position, kayaknya bakal menang,” katanya.
Terkait Sirkuit Mandalika, Ganjar mengaku senang dengan sudah banyaknya perkembangan. Dibandingkan ketika Ganjar menyaksikan World Super Bike lalu, menurutnya saat ini sudah lebih rapi.
”Bangunan sudah banyak yang permanen, pengaturan penonton dan jalur sudah lebih rapi, meski tetap masih ada yang harus diperbaiki,” ulasnya.
BACA JUGA: Tertimpa Apes, Marquez Dua Kali Jatuh di Kualifikasi MotoGP Mandalika
Menurutnya, gelaran GP Mandalika akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Lombok dan NTB.
”Saya lihat dari kemarin hotel penuh, banyak warga berjualan di mana-mana. Tidak hanya di sirkuit saja, tapi juga di dekat hotel. Artinya, pelaku UMKM lokal terlibat di sini, dan ini bagus,” tukasnya.
Riyan