blank
Tokoh masyarakat Jatipurno, Wonogiri, menunjukkan badan jalan yang diurug tanah dan menjadi becek karena kehujnanan, dan menyebabkan tidak dapat dilewati kendaraan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ruas jalan antarkecamatan di Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, tidak dapat dilewati kendaraan. Penyebabnya, karena ada pekerjaan gorong-gorong di dua tempat yang melintang jalan.

Pertama di ruas jalan Jatipurno-Jatisrono, tepatnya di Lingkungan Kruyo di depan Klinik Dokter Handoyo. Di titik ini, badan jalan digali melintang untuk pembangunan gorong-gorong drainase saluran air.

Kedua, di Lingkungan Pangkah, Kelurahan Jatipurno, pada ruas Jalan Jatipurno-Kecamatan Slogohimo. Ini berkait karena ada pembangunan gorong-gorong saluran irigasi yang melintang jalan.

Warga merasa resah karena prasarana infrastruktur jalan antarkecamatan tersebut kini tidak dapat dilalui kendaraan. Karena bekas galian untuk pengerjaan gorong-gorong, diurug tanah yang becek dan lembek karena diguyur hujan.

Sejumlah tokoh masyarakat, Rabu (15/3), menyatakan, pengerjaan gorong-gorong yang berdampak pada terganggunya arus lalu lintas antarkecematan itu, tidak dikoordinasikan dengan jajaran Forkompimcam maupun pemerintah kelurahan dan desa.

Tak Ada Rambu

Bahkan di titik pengerjaan gorong-gorong tidak dipasang rambu-rambu peringatan pengalihan arus, sebagaimana lazim pada pengerjaan prasarana infrastruktur.

blank
Masyarakat mengeluh, karena di lokasi pengerjaan gorong-gorong yang melintang jalan tidak dipasang rambu-rambu peringatan.

Sebagai alternatifnya, masyarakat secara darurat mengambil jalur lewat jalan dusun dan jalan kampung. Tapi, ini dikeluhkan masyarakat, karena merusak jalan kampung.

Sejumlah pemilik toko dan warung yang berjualan di tepi ruas jalan antarkecamatan tersebut, mengeluh karena pembelinya mendadak sepi, perekonomian masyarakat jadi macet. Penyebabnya, karena tidak ada yang lewat.

”Tolong Pak DPU ini segera dapat disikapi,” tutur tokoh masyarakat Jatipurno, Wonogiri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri, Prihadi Ariyanto, Rabu (15/3), menyatakan, akan segera melakukan cross chek. ”Karena ruas jalan itu besok akan diaspal. Ngapunten (maaf) atas ketidaknyamannya,” kata Prihadi Ariyanto.

Bambang Pur