SEMARANG – Syaikh Samih Al Kuhali dalam tausiyahnya mengajarkan bahwa mempelajari tanda-tanda tentang hari kiamat adalah termasuk bagian daripada syariat agama di Masjid Baiturrasyid Universitas Semarang (USM), pada Sabtu (10/3).
“Syariat Nabi Muhammad adalah mengingatkan kita tentang pintu-pintu kebaikan dan memperingatkan kita dari pintu-pintu keburukan. Satu bagian dari syariat Nabi Muhammad yang akan kita bahas sesuai tema kita pada malam hari ini adalah tentang tanda-tanda hari kiamat, maka mempelajari tanda-tanda tentang hari kiamat adalah termasuk bagian daripada agama,” jelas Syaikh Samih.
Hadir dalam majlis tersebut Habib Muhammad Bin Farid sebagai penerjamah antara Syaikh Samih dengan para hadirin, dan Saiful Hadi ST Mkom (Dosen USM) sebagai moderator.
Syaikh Samih menjelaskan tanda-tanda hari kiamat terdapat dalam hadis Nabi Muhammad yang dinamakan ummi sunnah.
“Diriwayatkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad setelah Malaikat Jibril bertanya mengenai Islam, Iman Dan Ihsan, Malaikat Jibril bertanya mengenai tanda-tanda kapan terjadinya hari kiamat,” terang Syaikh Samih.
“Di antara tanda-tanda kiamat adalah Apabila seorang budak perempuan melahirkan majikannya, apabila orang telanjang dan tidak beralas kaki menjadi pemimpin manusia, dan apabila para penggembala telah bermewah-mewahan dengan gedung-gedung yang megah,” lanjut Syaikh Samih.
Habib Muhammad menerangkan bahwa Syaikh Samih AlKuhali adalah ulama yang berasal dari Aden, Hadramaut, Yaman, Syaikh Samih adalah murid dari Alhabib Abu Bakar Al Masyhur.
“Berkah daripada Habib Abu Bakar serta murid muridnya termasuk Syaikh Samih maka saat ini banyak sekali yang belajar tentang ilmu tentang tanda tanda kiamat atau akhir zaman,” terang Habib Muhammad.
Habib Muhammad menambahkan perlu waktu yang sangat lama untuk belajar dan memahami ilmu tentang tanda-tanda terjadinya hari kiamat.
“Perlu waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan ntuk memahami ilmu ini, tidak bisa dipelajari dalam satu malam apalagi hanya beberapa jam. Maka Syaikh Samih hanya menyampaikan poin-poin yang disampaikan Nabi Muhammad bahwa sesuatu yang terjadi saat ini sudah disampaikan nabi 1400 tahun lebih lamanya. Kita akan menyaksikan bagaimana nabi tau persis apa yang akan terjadi sampai hari kiamat dan setelah hari kiamat,” imbuh Habib Muhammad.
Saiful Hadi – USM