Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji (kiri), memberikan pengarahan pada acara sosialisasi BSPS terkait dengan bantuan untuk 774 RTL.(Foto: Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 774 Rumah Tidak Layak (RTL) di Kabupaten Pacitan, Jatim, mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahap III Tahun 2022.

Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, BSPS merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Tujuannya, untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya, beserta sarana dan prasarana (Sapras)-nya.

Alokasi sebanyak 774 unit RTL itu, tersebar di 9 kecamatan di 22 desa. Bagi keluarga penerima manfaat, akan mendapatkan bantuan stimulan masing-masing sebesar Rp 20 juta. Perinciannya, sebanyak Rp 17,5 juta untuk bahan material, sedangkan sisanya untuk upah pekerja.

”Saya tekankan, karena ini adalah program kawalan, maka wajib bagi teman-teman untuk memahamkan penerima manfaat,” tegas Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.

Penegasan Bupati ini, disampaikan saat membuka Sosialisasi Kabupaten Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2022 tahap II. Acara ini digelar Senin (14/3), di aula Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Pacitan.

Bergerak Bersama

Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), dalam kesempatan tersebut memberikan pesan kepada para tenaga fasilitator serta para camat dan kepala desa penerima program. Yakni semua bergerak bersama mengawal program tersebut yang muaranya menuju masyarakat Pacitan yang bahagia sejahtera.

Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Pacitan, Heru Tunggul Widodo, menyebutkan, sosialisasi program BSPS ini tujuannya untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi, guna menumbuhkan keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat.

Diharapkan, semua stakeholder dan para pihak yang terkait, termasuk Pemerintah Kecamatan dan Desa, dapat memberikan dukungan. Peran aktif masyarakat juga perlu didorong, demi kelancaran pelaksanaan dan sukses program BSPS.

Sementara, Perwakilan Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, Andi Yusuf, program BSPS di Pacitan sudah berlangsung sejak Tahun 2015. Sejauh ini, telah terealisasi rumah layak huni sebanyak 3.456 unit, tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Pacitan.

Bambang Pur