Bencana angin kencang menumbangkan pohon yang roboh melintang jalan di Lingkungan Ngelilir, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan akses hubungan darat dialihkan ke jalan kampung.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana angin kencang disertai hujan dan tanah longsor, terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Eromoko dan Batuwarno.

Di Kecamatan Eromoko, bencana angin kencang disertai hujan telah menumbangkan pohon peneduh jalan atau turus jalan, di ruas jalur alternatif Kecamatan Eromoko-Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, hujan deras berkepanjangan telah memicu terjadinya bencana tanah longsor di Dusun Begendo, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno.

Lokasi pohon tumbang melintang jalan, tepatnya berada di Lingkungan Ngelilir, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, tapi menutup akses hubungan darat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyebutkan, kejadiannya berlangsung Rabu pagi (9/3), dan telah dilaporkan oleh relawan siaga bencana, Supriyadi.

Penanganan darurat telah dilakukan dengan memotong dan menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan. Selama penanganan berlangsung, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan kampung.

Peringatan Dini

Dari Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan bencana tanah longsor telah merusak rumah Marianto di RT 3/RW 9 Dusun Begendo, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri.

Personel TNI-Polri dari Polsek dan Koramil Batuwarno, tampil memprakarsai kerja bakti di lokasi bencana longsor Desa Sendangsari.

Untuk mengantisipasinya, telah dilakukan penanganan darurat kerja bakti gotong royong warga bersama aparat. Yakni untuk menyingkirkan material longsoran berupa tanah dan batu, serta pepohonan yang ikut tumbang.

Ikut terlibat dalam kerja bakti,, Kanit Binmas Polsek Batuwarno Iptu Mujiono bersama Briptu Agung Joko W dan personel Babinsa dari Koramil Batuwarno Kodim 0728 Wonogiri.

Menurut Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jateng, Kabupaten Wonogiri masuk dalam peringatan dini cuaca. Karena masih berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang, yang dapat memicu terjadinya bencana. Seperti banjir, longsor, jalan licin dan pohon tumbang.

Wilayah Wonogiri yang rawan bencana, dipetakan oleh BMKG meliputi Kecamatan Pracimantoro, Giritontro dan sekitarnya. Juga dapat meluas ke area Waduk gajahmungkur, Kecamatan Giriwoyo, Baturetno, Eromoko, Wuryantoro, Selogiri, Wonogiri, Ngadirojo dan Paranggupito.

Terkait dengan prediksi cuaca tersebut, kepada warga masyarakat diserukan untuk meningkatkan kewaspadaannya. Juga melakukan antisipasi terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Bambang Pur