blank
Akses masuk rumah Sutikah yang ditutup dengan pagar tembok oleh tetangganya. Foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Mediasi kasus penutupan akses masuk rumah Sutikah (55) di Desa Mejobo RT 8 RW 2, Kecamatan Mejobo, Kabupaten kudus, berakhir buntu.

Sunarsih selaku pemilik tanah, enggan membuka lagi akses rumah Sutikah karena sudah terlanjur sakit hati.

Hanya saja, Sunarsih akan membongkar tembok tersebut selama dua hari saja guna memberi kesempatan bagi Sutikah mengambil barang-barang miliknya.

Keputusan tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan kedua belah dalam perundingan yang difasilitasi Camat dan Kades.

“Intinya tembok akan dibuka selama dua hari saja guna memberi kesempatan bagi Sutikah untuk mengambil barang-barangnya. Setelah itu, tembok akan ditutup lagi,”kata Camat Mejobo, Aan Fitriyanto, Selasa (8/3).

Meski demikian, pemerintah kecamatan dan desa tetap akan berusaha membujuk Sunarsih selaku pemilik tanah bisa membongkar tembok tersebut guna memberi akses kepada Sutikah seterusnya.

“Kami tetap berusaha membujuk pemilik tanah agar tetap memberi akses jalan untuk seterusnya,”katanya.

Dalam mediasi yang juga dihadiri aparat kepolisian hingga tokoh masyarakat tersebut, pemilik tanah bersikukuh untuk tetap menutup akses jalan masuk ke rumah Sutikah yang melewati halaman rumahnya tersebut.

Khumaidi (47) putra Sunarsih menyerahkan seluruh keputusan kepada ibunya.

Menurutnya, perselisihan antara orang tuanya dan Sutikah sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Apalagi, selama ini keluarganya telah mengalah dan tetap ingin hidup bertetangga dengan baik.

Ia bersama keluarganya juga sudah memenuhi hak-hak bertetangga dengan cukup lama memberikan akses melewati halaman rumahnya menuju rumah Sutikah.

”Kami sudah menahan diri hingga akhirnya terpaksa melakukan tindakan penutupan. Daripada sering cekcok dan menambah dosa,” ucapnya.

Sementara, Sutikah mengaku akan pindah dan tinggal menumpang bersama saudaranya. Saat pagar dibongkar sementara, pihaknya akan mengemasi barang-barang miliknya. “Pindah ke rumah saudara,”katanya singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gegara sering cekcok, akses masuk rumah Sutikah ditutup oleh tetangganya selaku pemilik tanah dengan menggunakan tembok.

Baca juga: Gegara Cekcok, Rumah Janda di Kudus ini Ditutup Tembok Tetangganya

Akibatnya, Sutikah sama sekali tidak bisa masuk ke dalam rumahnya.

Percekcokan Sutikah dengan tetangganya tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun puncaknya saat dalam sebuah percekcokan, Sutikah sempat menyinggung orang tua Khumaidi yang sudah meninggal dengan perkataan kurang pantas.

Tm-Ab