blank
OTOPSI - Tim Dokkes Polda Jateng saat otopsi mayat wanita tanpa identitas. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Mayat wanita yang tergeletak di irigasi persawahan Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal ternyata sedang hamil 6 bulan. Usia diperkirakan sekira 16-17 Tahun.

“Otopsi selesai. Kami baru saja memeriksa jenazah wanita muda usia belum ada 18 Tahun sih. Memang ada tanda bekas kekerasan di leher,” kata Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti DFM Sp.F usai melakukan otopsi di ruang jenazah RSUD Soeselo Slawi, Sabtu petang (5/3/2022).

Dr Sumy menegaskan, luka di leher bukan luka sayatan tapi bekas semacam cekikan. “Dia mati lemas karena akibat cekikan,” ujarnya.

Tidak ada luka lain selain cekikan pada leher. Dimungkinkan pelaku satu orang. Jenazah diperkirakan meninggal antara 10-12 jam yang lalu. “Sampai saat ini identitas mayat tersebut belum diketahui. Dan semoga segera diketahui agar penyidik mudah mencari pelakunya,” ujar Dr dr Sumy, Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik itu.

Proses otopsi berjalan selama dua jam mulai sekira pukul 16.00-18.00.

Disinggung mayat yang ditemukan sebelumnya, dr Sumy mengatakan tidak ada hubungannya. Kasusnya beda. Namun sudah teridentifikasi tinggal penyidik lagi melacak pelakunya.

Terpisah staf ruang jenazah RSUD Soeselo Slawi Waras mengatakan, sesuai SOP rumah sakit proses jenazah yang tidak ada identitasnya diberi waktu 3 x 24 jam. Apa bila dalam waktu tersebut tidak ada keluarga yang mengakui, jenazah segera dimakamkan oleh pihak rumah sakit.

“Mayat tersebut hamil sekira 6 bulan. Janin dengan jenis perempuan. Ciri mayat rambut lurus hitam tebal, kulit sawo matang, tinggi badan 160 Cm, berat badan 50 Kg. Di telapak tangan kiri mayat ada tulisan menggunakan tinta Henna,” ungkap Waras.

Diberitakan sebelumnya, Tegal kembali digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan mengapung di saluran irigasi di persawahan wilayah Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (4/3/2022).

Mayat perempuan ditemukan pertama kali oleh warga setempat sekira pukul 06.00. Dengan posisi tertelungkup di saluran irigasi persawahan. Mengenakan tanktop lurik hitam putih dan celana panjang berwarna ungu. Dengan rambut dikucir ke belakang dan alisnya tebal dan muka berdarah.

Kapolsek Dukuhturi, AKP Bambang Marsudiyanto mengatakan, mayat perempuan tersebut ditemukan oleh warga setempat pukul 06.00. “Itu tanah bengkok Kepala Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal,” ungkap AKP Bambang.

Nino Moebi