blank
Tujuh peserta lolos dalam uji kompetensi dan integritas menjadi Satgas PPKS USM.

SEMARANG (SUARAARU.ID) – Sebanyak 7 peserta lolos Uji Kompetensi dan Integritas dalam seleksi menjadi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Semarang (PPKS USM) pada 2 Februari 2022.

Ke-7 peserta yang lolos itu adalah Helen Intania, Retno Ristiasi Utami, Anna Dian Savitri, Arnindita Petra, Alfa Vivianita, Harmini, dan M.Narenda Aulia Antavidas. Mereka berasal dari tiga unsur yaitu dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Satgas PPKS USM ini dibentuk dengan dua seleksi, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dan integitas.

Seleksi kompetensi dan integritas dilakukan dalam bentuk wawancara.

Asesor yang melakukan seleksi kompentensi dan integritas adalah Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH dan Ninik Jumoenita dari Pusat Layanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak SERUNI Kota Semarang.

Menurut Junaidi, tujuan seleksi kompetensi dan integritas untuk mengetahui kompetensi calon satgas PPKS tentang peraturan, definisi tentang kekerasan seksual, dan cara penanganan serta pencegahan.

Junaidi berharap, satgas PPKS USM dapat berkomitmen sesuai peraturan pemerintah untuk melaksanakan peraturan terkait penghapusan kekerasan seksual di lembaga kampus.

”Adanya Satgas PPKS USM diharapkan menjadi sarana yang menunjukkan kepada masyarakat kalau USM adalah kampus yang bersih terhadap kekerasan seksual,” tandasnya.

Vivi USM