blank

SEMARANG – Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum melantik para wakil rektor dan pejabat struktural di lingkungan Unissula periode 2022-2027 yang dilaksanakan (1/3). Dalam sambutannya ia mengharapkan pejabat yang dilantik punya komitmen tinggi dalam mengemban amanah di lingkup tugas masing masing. ”Kita harus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan dengan mengintegrasikan ilmu dengan ilmu agama untuk menghasilkan generasi khaira ummah”, ungkap Gunarto.

Para Wakil Rektor yang dilantik adalah sebagai berikut. Wakil Rektor 1 Andre Sugiyono ST MM PhD menggantikan Dr Umar Ma’ruf, Wakil Rektor II Dedi Rusdi SE MSi Akt CA menggantikan Dra Eni Widayati MSi, dan Wakil Rektor III Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD.

Turut dilantik pula sejumlah kepala biro, lembaga, unit pelaksana teknis dengan jajarannya. ”Pemilihan wakil rektor dan pejabat struktural sudah mendapatkan pertimbangan dari senat universitas dan yayasan juga menyetujui,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Prof Gun, sapaan rektor, untuk mencetak generasi khaira ummah, harus berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.

Rektor juga mengatakan, bagaimana para wakil rektor dan pejabat struktural yang dilantik mampu bersama-sama mentransformasikan dan mengakselerasikan Unissula menjadi universitas unggul dan diakui di ASEAN.

Akselerasi ketakwaan tersebut juga akan dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan Budaya Akademik Islami, rekonstruksi ilmu pengetahuan berbasis nilai ajaran Islam, pendirian pusat studi Alquran, serta penguatan kampus hijau yang Islami.

Ia juga mentargetkan semua prodi terakreditasi A atau unggul pada tahun 2027. Selain itu ia juga mengharapkan adanya peningkatan jumlah guru besar menjadi 100 orang hingga tahun 2027.

Serta akselerasi pembelajaran berbasis ajaran Islam, revolusi industri 4.0, Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), serta perluasan TI.

”Hal ini akan diwujudkannya melalui peningkatan mutu pembelajaran berbasis nilai-nilai ajaran Islam, meningkatkan pengajaran melalui daring dan hybrid, meningkatkan jumlah praktisi dari industri mengajar di kampus, pemagangan mahasiswa di industri, meningkatkan penggunaan teknologi informasi sebagai alat pembelajaran serta memberikan perluasan bandwidth,” jelasnya.