GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bagi yang sering melintasi jalur Danyang-Kuwu di Kabupaten Grobogan, setidaknya akan mengenal sosok ini. Namanya Sudarto dan biasa dipanggil Pak Totok.
Pak Totok hampir setiap hari bisa ditemui di jalanan itu. Dia selalu menambal jalanan yang rusak atau berlubang. “Ini saya lakukan agar pemakai jalan aman dan terhindar dari kecelakaan,” kata Sudarto.
Sudarto mengerjakan itu semua tanpa ada yang menyuruh. Benar-benar dari kehendaknya sendiri, menjadi sukarelawan penambal jalan. Inilah yang kemudian menjadikan Polres Grobogan memberikan pemnghargaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi yang disaksikan Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717 Purwodadi Letkol Kav Faizal Arief Maulana Yusuf, dan sejumlah pejabat serta jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan dalam apel gelar pasukan Operasi keselamatan Candi 2022, Selasa (1/3/2022).
“Motivasi saya menambal jalan ini agar pengendara selamat tidak kecelakaan, dan atas inisiatif pribadi,” ungkap Sudarto.
Sudarto menjelaskan, untuk menambal jalan, dirinya mengeluarkan biaya sendiri. Namun, tidak sedikit ada pengendara yang memberikan empati kepada dirinya dengan memberikan uang pada saat dirinya menambal jalan.
Satu lagi yang berbeda dari sosok Sudarto ini. Dirinya tidak menggunakan uang yang dikumpulkan tersebut untuk kepentingan pribadinya sendiri.
“Saya kumpulkan semua dari pengendara yang lewat, kemudian saya beli material untuk menambal jalan ini,” ungkap Sudarto.
Sosok Sudarto mendapatkan penghargaan dari Polres Grobogan. Dalam acara apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi 2022, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi secara khusus memberikan penghargaan kepada pahlawan penambal jalan.
Tya Wiedya
