blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau langsung lokasi bencana longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan Dinas PUPR untuk mengepras tebing-tebing di wilayah Desa Rahtawu guna mencegah terjadinya bencana longsor.

Instruksi tersebut disampaikan Bupati saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Senin (28/2). Longsor di Rahtawu yang terjadj pada Minggu (27/2), tersebut sempat menimpa dua warga Jepara yang kebetulan sedang berada di lokasi.

“Kontur tanah disini bukan padas, jadi ketika terkena gerusan air maka daya rekat tanah berkurang, Ini yang sering menyebabkan longsor. Oleh karena itu, hal seperti ini harus ada penanganan segera. PUPR saya instruksikan ada penganggaran atau penggeseran anggaran untuk pengeprasan (perataan tebing) yang memiliki tingkat kerawanan. Ini salah satu solusi mencegah longsor,” kata Hartopo.

Hartopo mengatakan, engeprasan tebing tersebut tidak akan terjadi penolakan dari masyarakat desa rahtawu.

“Pengeprasan ini saya kira tidak ada masalah dari masyarakat, karena pengeprasan ini juga sekaligus pelebaran akses jalan,” katanya.

Hartopo juga menekankan agar pengeprasan dilaksanakan pada titik-titik rawan longsor sepanjang jalan desa rahtawu.

“Ada anggaran pengeprasan dari PUPR, Prioritas pengeprasan ada di titik rawan terutama di belokan atau tikungan jalan agar jika terjadi persimpangan kendaraan tidak menghawatirkan,” terangnya.

Baca juga:Dua Warga Jepara Tertimpa Timbunan Longsor di Rahtawu Kudus

Dalam tinjauanya, Hartopo juga memanggil OPD terkait untuk berkoordinasi bersama terkait pemecahan masalah ini. Pihaknya menginginkan adanya perubahan dalam akses jalan desa rahtawu untuk kenyamanan lalu lintas masyarakat.

“Dinas terkait saya ajak tinjau kesini sekalian agar dapat berkoordinasi bersama. Harus ada perubahan agar tidak monoton seperti ini. Ini semua demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat ketika melewati akses jalan ini. Mengingat rahtawu juga semakin tahun semakin banyak perkembangan wisatawan yang datang,” tutupnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana longsor di Desa Rahtawu, Minggu (27/2) sempat menimpa dua korban. Dua warga Jepara yang sedang melintas di lokasi tertimpa material tanah yang longsor dan pohon yang tumbang.

Beruntung, kedua korban berhasjl dievakuasi dan segera mendapat pertolongan media hingga nyawanya bisa diselamatkan. Saat ini kedua korban sudah dipulangkan ke rumahnya.

Tm-Ab