blank
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho tengah mewisuda salah seorang lulusan setempat dalam upacra wisuda  bagi 1.234 lulusan periode I tahun 2022 dalam upacara yang berlangsung secara daring, Sabtu (26/2) (Dok/Humas UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID)  – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  mewisuda 1.234 lulusan periode I tahun 2022 dan 585 wisudawan di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Upacara wisuda lulusan program doktor, magister, pendidikan dokter spesialis, sarjana, dipimpin Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho secara daring melalui zoom meeting serta streaming YouTube UNS, Sabtu (26/2)

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. melaporkan, wisudawan yang lulus dengan pujian (cumlaude) terdiri atas 34 wisudawan dari sekolah pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya 13 lulusan wisudawan, FISIP 31 wisudawan, Fakultas Hukum  34 wisudawan, Fakulta Ekonomi dan Bisnis 24 wisudawan.

Juga 60 lulusan dari Fakultas Kedokteran, 50 wisudawan  lulusan Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik 39 wisudawan dan  FKIP 170 wisudawan. Serta FKOR semblan  wisudawan, FMIPA 20 wisudawan, FSRD 8 wisudawan dan Sekolah Vokasi 93 wisudawan.

Sementara itu  Rektor UNS, Prof, Jamal Wiwoho dalam sambutannya menyampaikan, wisuda daring yang dilaksanakan selama pandemi berlangsung nampaknya sudah menjadi tradisi baru sebagaimana dijalankan setiap perguruan tinggi.

Teradaptasi dengan hal-hal baru terutama berinteraksi secara virtual sudah menjadi norma baru. Sebagai insan intelektual yang menyandang gelar sarjana, sungguh elok jika memiliki kemampuan adaptif dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

“Saya optimis dengan kesungguhan niat baik kita bersama, perguruan tinggi akan mampu mewujudkan kampus sebagai rumah tumbuh kembangnya potensi bangsa yang nantinya akan menguasai peradaban baru bangsa Indonesia di masa depan,” tandas Rektor UNS.

Jamal Wiwoho juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia (RI), Hj. Ida Fauziyah, M.Si.  yang telah memberikan dorongan motivasi dan semangat untuk para wisudawan dalam orasinya.

Menaker RI, Ida Fauziyah dalam orasinya menyampaikan wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, namun sebuah perjuangan baru dalam pencarian realitas hidup yang sebenarnya.

Menjadi langkah menyampaikan ilmu yang telah diperoleh untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

“Sebagai Menteri Ketenagakerjaan saya menyampaikan selamat datang bagi para lulusan yang akan memasuki pasar kerja setelah kelulusan ini,” kata  Ida Fauziyah.

Bagus Adji