SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat kembali menerapkan program Jogo Tonggo. Aktivasi kembali program tersebut diperlukan menghadapi gelombang omicron yang diprediksi semakin meningkat.
Taj Yasin meminta masyarakat di tingkat RT dan RW saling mengingatkan dan saling berkoordinasi. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, itu harus diupayakan benar-benar taat protokol kesehatan saat melakukan isolasi.
“Jogo Tonggone perlu diingat. Siapa yang terpapar, ketua RT harus tau, masyarakat harus tahu supaya bisa kita minimalisasi penularannya. Yang paling penting kalau ada yang terpapar laporan ke satgas covid-19, jangan dimusuhi. Itu menyelamatkan kita semua,” kata Taj Yasin, saat acara pelepasan tim distribusi masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Kota Semarang di Kantor Gubernur, Sabtu (26/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, wagub mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendistribusian masker di Kota semarang. Kata dia, sebanyak 225 masker akan dibagikan di 15 titik. Diantaranya Pasar Peterongan, Pasar Wonodri, Taman Indonesia Kaya, Tri Lomba Juang, Pasar Randusari, Kawasan Oleh-oleh Pandanaran, Lawang Sewu, dan jalur RST Wiratama – Kampung Pelangi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BNPB yang turun langsung turun membagikan masker. Lonjakan penyebaran Covid-19 sekarang sedang tinggi-tingginya, maka kita perlu memakai masker untuk mengurangi penularan. Dahulu masyarakat Jateng kalau ada yang tidak memakai masker, kita semangat mengingatkan,” ucapnya.
Menambahkan, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah mengatakan, selain di Jawa Tengah, giat pembagian masker tersebut juga dilakukan di sejumlah kota di Indonesia. Antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan lainnya. Pada aksi pembagian masker tersebut, BNPB akan mendistribusikan ribuan masker di berbagai kabupaten dan kota di Jateng.
“Pada giat pembagian masker ini melibatkan berbagai unsur. Ada TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Adapun jumlah masker yang kami distribusikan ke Jateng untuk kesempatan pertama ini sebanyak 900 ribu masker. Pada kesempatan pertama ini masing-masing 15 ribu masker untuk 15 titik dengan jumlah total 225 ribu masker,” jelasnya.
Ia berharap, melalui kegiatan bagi masker dapat kembali membangun partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, sehingga kasus penularan covid-19 dapat ditekan. Terlebih kasus Covid-19 di Jateng per hari semakin meningkat.
Hery Priyono