Antusias masyarakat dalam bazar minyak goreng di halaman Setda Blora.

BLORA (SUARABARU.ID) – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora menggelar bazar minyak goreng di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Blora, jalan Pemuda Nomor 12, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58215. Jumat, (25/2/2022).

Plt. Kepala Dindagkop UKM Blora Luluk Kusuma Agung Ariyadi, S.STP., MA., melalui Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora, Wisnu Bambang Wijanarko, SE, M.Si menjelaskan tujuan diselenggarakannya bazar minyak goreng untuk meringankan beban masyarakat di Kabupaten Blora yang saat ini agak kesulitan dan atau kekurangan minyak goreng.

“Oleh karena itu, sesuai dengan petunjuk Bapak Bupati Blora lewat Kepala Dinas, kami selaku Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora diminta untuk mengondisikan dan melaksanakan bazar di Setda Blora,” kata Wisnu Bambang Wijanarko.

Sebelumnya, terang Wisnu Bambang Wijanarko, bahwa sudah dilaksanakan di beberapa tempat, khususnya di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora.

“Yang sudah dilaksanakan, Alhamdulillah berjalan dengan baik. Dari 1000 karton kali 12 sudah terbagi di masing-masing kecamatan. Yang jelas pelaksanaan sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saat ini diminta oleh Kepala Dinas untuk diselenggarakan di Setda Blora,” terang Wisnu Bambang Wijanarko.

Kabid Perdagangan Dindagkop UKM, bahwa menambahkan bahwa semuanya sudah berjalan di semua kabupaten/kota, karena ini merupakan instruksi dari Kementerian Perdagangan lewat Dinas Perdagangan Provinsi, semua Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah untuk melaksanakan bazar minyak goreng.

“Di Setda Blora ini kita melaksanakan bazar sebanyak 200 karton. Terbagi dua tempat, untuk menjaga dan mamatuhi protokol kesehatan Covid-19. Harganya Rp14.000,00/liter dengan merk Fortune,” jelas Wisnu.

Disampaikan oleh Wisnu Bambang Wijanarko, pelaksanan bazar di Setda Blora dipantau langsung oleh petugas dari Kementerian Perdagangan RI.

“Tidak hanya di Setda saja, kemarin juga memantau pendistribusian dari distributor yang ditunjuk oleh pemerintah. Ada dua yang ditunjuk pemerintah, yaitu di MD Morodadi dan yang satu di MD Wahyu Prima,” ungkap Kabid Perdagangan Dindagkop UKM.

Untuk MD Morodadi, kata Wisnu, ada tiga tempat, yakni di kecamatan Blora, Ngawen dan kecamatan Jepon.

“Tetapi yang satu dari MD Morodadi yang disalurkan minyak curah. Alhamdulillah, kemarin berjalan dengan baik dan saat ini masih banyak masyarakat yang menunggu penambahan droping minyak goreng,” kata Wisnu.

Dari pantauan, petugas dari Kementerian Perdagangan RI. Rio Prambudi, menyatakan bahwa
masyarakat Blora menyambut baik terkait bazar minyak goreng curah dan kemasan ini.

“Kita ingin di minggu ini harga sudah normal dan sudah tersedia di pasar-pasar rakyat atau retail-retail,” kata Rio Prambudi, petugas pemantau dari Kemendag.

Sementara itu, Santi, salah seorang ibu rumah tangga, mengaku senang bisa membeli minyak goreng melalui bazar di halaman Setda Blora.

“Senang, saya dapat kupon dan satu kupon dapat dua kemasan minyak goreng. Semoga minyak goreng tidak sulit lagi, dan segera normal harganya,” ucap Santi.

Kudnadi