blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis bersama Kepala Disperindag Catur Fajar Budi S memantau jalannya operasi pasar minyak goreng, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah menggelar operasi pasar minyak goreng di 5 pasar dan 17 kelurahan di Kota Magelang. Total sebanyak 4000 liter minyak goreng dijual murah pada operasi pasar tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar S menjelaskan, operasi pasar merupakan kepedulian pemerintah, baik kabupaten/kota maupun provinsi, atas kelangkaan minyak goreng di pasar beberapa waktu terakhir ini.

‘’Ini kepedulian pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng. Pemerintah daerah tidak punya kewenangan operasi pasar, tapi kami layangkan surat ke Kementerian Perdagangan melalui Pemprov Jateng kemudian dikirim 4000 liter untuk 17 kelurahan dan 5 pasar di Kota Magelang,’’ kata Catur, kemarin.

Pada operasi pasar ini minyak goreng dikemas sederhana dijual Rp 13.500 per liter. Operasi pasar hari itu  digelar di wilayah Magelang Selatan, dihadiri Wali Kota Muchamad Nur Azis, Sekda Joko Budiyono,  jajaran Forpimda dan OPD terkait.

Selanjutnya operasi akan digelar di wilayah Magelang Utara pada Rabu (23/2) dan Kecamatan Magelang Tengah pada Kamis (24/2).

Dalam waktu dekat, Kota Magelang juga akan mendapat pasokan minyak goreng premium sebanyak 1.000 liter, yang akan dijual Rp 14.000 per liter. Operasi pasar minyak goreng premium ini dikhususkan bagi pelaku usaha yang terdampak.

‘’Rencananya pada Kamis (24/2/2022), kami dapat lagi minyak goreng premium, untuk operasi pasar lagi. Kami berikan kepada pelaku usaha yang terdampak. Syaratnya menunjukkan fotokopi KK,’’ ujar Catur.

Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengutarakan, operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan memperoleh minyak goreng. Harga komoditas ini memang sedang melonjak sampai di harga kisaran Rp 17.000 per liter.

‘’Dengan operasi pasar ini kita bisa berikan harga minyak goreng dengan minimal harga Rp 14.000 per liter, atau di bawahnya. Ini salah satu cara pemerintah membantu masyarakat dan menstabilkan harga,’’ tegas Aziz.

Yuliani  pelaku UMKM warga Trunan Magelang  bersyukur mendapat keringanan harga minyak goreng. ‘’Semoga minyak tidak lagi langka, karena sangat penting dan dibutuhkan untuk menggoreng dan semacamnya, utamanya untuk usaha kue seperti saya,’’ harapnya.

 

Penulis : Prokompim

Editor  : Doddy Ardjono