blank
Ketua DPD PAN Kudus, Hj Endang Kursistiyani. Foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Manuver politik Partai Demokrat yang hengkang dari Fraksi ANHD untuk bergabung dengan Fraksi Gerindra di DPRD Kudus, langsung menuai respon.

Respon tersebut salah satunya adalah dari Partai Amanat Nasional, yang merupakan salah satu pilar dalam Fraksi Gabungan ANHD.

Ketua DPD PAN yang juga sekaligus anggota Fraksi ANHD, Hj Endang Kursistiyani mengaku terkejut dengan sikap Partai Demokrat yang tiba-tiba meninggalkan Fraksi ANHD.

“Sebelumnya tidak ada pembicaraan terkait persoalan ini. Sebagai sesama ketua Partai, saya pernah bertemu dengan Mas Edi, (Ketua DPC Partai Demokrat), tapi tak pernah menyinggung soal ini,”kata Endang, Senin (21/2).

Bahkan, kata Endang, dua anggota Partai Demokrat yang ada di Fraksi ANHD yakni Mardijanto dan Adrian Fernando, juga tidak pernah menyinggung masalah tersebut.

“Memang ada beberapa kali pembicaraan dari internal anggota Fraksi ANHD maupun pimpinan dari tiga partai ini. Tapi pembicaraannya lebih ke soal pelaksanaan rolling alat kelengkapan dewan. Tidak ada wacana sama sekali dari Partai Demokrat mau memisahkan diri,”paparnya.

Untuk itu, kata Endang, pihaknya berharap agar Partai Demokrat bisa kembali menjalin komunikasi dengan fraksi ANHD terkait persoalan yang ada.

Jika memang ada ganjalan yang dirasakan oleh Partai Demokrat, semuanya masih bisa dibicarakan. Sebab, saat pembentukan Fraksi ANHD, juga melalui pembicaraan bersama.

“Seluruh anggota Fraksi ANHD baik dari PAN, Demokrat maupun Hanura ibaratnya adalah satu keluarga. Jika memang ada perbedaan pendapat, semuanya bisa didiskusikan lagi”tandasnya.

Endang juga mengatakan, keputusan hengkangnya Partai Demokrat, mestinya menjadi sikap terakhir jika semuanya tidak bisa dikomunikasikan.

“Saya pikir, tidak ada sesuatu yang tidak bisa dirembug. Tentu harus dengan prinsip saling mengharga. Inilah pentingnya keterbukaan dalam satu fraksi,”paparnya.

Baca juga: Jelang Rolling DPRD Kudus, Partai Demokrat Hengkang ke Fraksi Gerindra

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat melakukan manuver politik menjelang pelaksanaan rolling alat kelengkapan DPRD Kudus.

Secara tiba-tiba, Partai besutan SBY tersebut menyatakan hengkang dari Fraksi ANHD dan menyeberang ke Gerindra.

Diduga, sikap Demokrat tersebut dipicu ketidakpuasan atas rencana penempatan anggotanya dalam proses rolling alat kelengkapan.

Namun, Ketua DPC Partai Demokrat berkilah kalau keputusan tersebut agar Demokrat bisa menambah peran politiknya karena bergabung dengan Fraksi Gerindra yang memiliki anggota lebih banyak.

Tm-Ab