blank
Ketua DPC Demokrat Kudus Edi Kurniawan. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Menjelang bergulirnya pergantian (rolling) alat kelengkapan DPRD Kudus, manuver politik mulai dilakukan kubu Partai Demokrat.

Dua anggota DPRD Kudus dari Partai Demokrat yang sebelumnya bernaung di bawah Fraksi Amanat Nasional Hanura Demokrat (ANHD), memutuskan hengkang dan memilih bergabung dengan Fraksi Gerindra.

Informasi hengkangnya Partai Demokrat dari Fraksi ANHD tersebut dibenarkan Sekretaris DPRD Kudus, Djati Solechah.

“Iya, suratnya sudah kami terima dan kini diajukan ke Ketua DPRD,”kata Djati, Senin (21/2).

Ketua DPC Partai Demokrat, Edi Kurniawan saat dikonfirmasi mengakui sudah berkirim surat bernomor 08/PMH/DPC-PD/KDS/II/2022 kepada Fraksi Partai Gerindra perihal permohonan penggabungan anggota fraksi.

Surat tersebut ditembuskan kepada Ketua DPRD serta Ketua Fraksi ANHD yang merupakan fraksi asal partai Demokrat.

“Melalui surat tersebut, kami mengajukan permohonan penggabungan anggota DPRD Kudus atas nama Mardijanto dan Adrian Fernando ke Fraksi Gerindra,”kata Edi Kurniawan.

Menurut Edi, keputusan tersebut mendasarkan Peraturan DPRD Kabupaten Kudus Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD Kab. Kudus BAB XII Pasal 150 No 8.

Dalam aturan tersebut, diatur bahwa perpindahan keanggotaan dalam Fraksi gabungan dapat dilakukan paling sedikit 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dengan ketentuan fraksi gabungan sebelumnya tetap memenuhi persyaratan sebagai fraksi.

“Jadi, berdasarkan hasil rapat DPC Partai Demokrat Kabupaten Kudus, tanggal 20 Februari 2022, kami memutuskan untuk pindah ke Fraksi Gerindra,”paparnya.

Keputusan tersebut, menurut Edi didasarkan pada pertimbangan politik bahwa melalui Fraksi Gerindra, Demokrat bisa lebih bisa mewarnai dalam dinamika di gedung dewan.

“Dengan bernaung di bawah Fraksi Gerindra yang anggotanya cukup banyak, kami berharap bisa lebih mewarnai,”ujarnya.

Disinggung apakah keputusan tersebut terkait dengan agenda rolling alat kelengkapan DPRD, Edi membantahnya.

“Kalau saya belum berpikiran sampai ke situ,”ujarnya.

Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat Kudus Diiming-imingi Segebog Uang untuk Dukung KLB

Dengan hengkangnya Partai Demokrat, Fraksi ANHD praktis nanti hanya menyisakan lima anggota yakni tiga orang dari PAN dan dua orang dari Partai Hanura.

Saat ini Fraksi Gerindra juga merupakan fraksi gabungan dengan delapan anggota, yang mana enam orang anggota dari Partai Gerindra dan dua orang dari PPP.

Sementara, di kubu Gerindra, bergabungnya dua anggota dari Partai Demokrat membuat fraksi ini bakal menjadi fraksi terbesar di DPRD Kudus dengan total 10 anggota. Jumlah keanggotaan Fraksi Gerindra tersebut mengalahkan jumlah keanggotaan Fraksi PDIP yang saat ini juga memiliki delapan anggota.

Tm-Ab

Baca juga:

Siap Buka Komunikasi, PAN Minta Demokrat tak Hengkang dari Fraksi ANHD

PKB Resmi Copot Ilwani dari Wakil Ketua DPRD, Paripurna Diwarnai Ketegangan