blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Satgas  Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Kamis     (17/2-2022) malam mengumumkan  kembali  78   warga Jepara yang   ditemukan  terkonfirmasi Covid – 19 berdasarkan pemeriksaan PCR.

Temuan ini  berdasarkan jumlah sampel yang diperiksa px PCR  197  orang dan px RDT- Ag    579 orang. Dengan penambahan ini jumlah warga yang masih dalam status positif sebanyak 673   orang.

Dengan temuan kasus tersebut  positivy rate Jepara mencapai  39,5  %, jauh lebih tinggi atau 7 kali lipat dari patokan WHO sebesar 5 %. Jika angka ini tidak bisa dikendalikan, maka diperkirakan Jepara pada akhir bulan ini akan masuk level 3 PPKM Jawa Bali. Apalagi ada dua kasus kematian tekonfirmasi Cofid-19.

Angka ini menjadi salah satu indikator untuk menilai kemampuan suatu daerah dalam mengendalikan Covid-19, hingga   lingkungan  sangat infeksius dan banyak warga yang positif di tengah masyarakat.

Dari jumlah ini dirawat di rumah sakit 55 orang dengan rincian rumah sakit luar daerah 19 orang dan  di rumah sakit rujukan di Jepara 36 orang. Terbanyak di RSU RA Kartini 15  orang. Sedangkan  di  PKU Muhamadiyah Mayong  9  orang,  RS Rehata 3 dan RS Aisyiah  5 orang,    RSI Sultan Hadirin  3 orang dan RS Graha Husada 1 orang.

.Dengan demikian pada  tanggal 1 – 17 Februari  2022 jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19  sebanyak 713    orang. Sementara berdasarkan data di portal Satgas Penanganan Covid-19  Kabupaten Jepara, pada tanggal 17 Februari tercatat jumlah warga Jepara yang masih dalam status positif sebanyak 632   orang.

Diantaranya terdapat sejumlah tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat baik dari klinik, rumah sakit maupun Puskesmas. Juga terdapat sejumlah ASN.

Hadepe