“Para pedagang ini seenaknya sendiri manambah ruang dekat jalan raya. Mulai hari ini, sampai tanggal 22 Februari 2022 kita persilahkan bongkar sendiri. Kalau sampai tanggal 22 belum dibongkar, tanggal 23 kita bakal datang untuk ratakan lapak,” tegas Fajar.

Rencana pelebaran jalan dan pembongkaran, telah dirapatkan bersama pihak Perhutani dan Kecamatan Mijen. Adapun pembongkaran lapak yang dimaksud, yaitu pada bagian teras lapak yang menjorok ke badan jalan.

“Ini sama sekali tidak bayar retribusi. Tidak bayar ke Perhutani maupun Dinas Perdagangan Kota Semarang. Hak kami untuk menerertibkan,” tandas Fajar kepada para pedagang.

“Teras kita bongkar semua, karena untuk akses pelebaran jalan dan mengatasi/mengurai kemacetan,” pungkasnya.

Hery Priyono