blank
Tim Siwo PWI Jateng berfoto bersama, sesaat sebelum laga dimulai. Foto: spr

SOLO (SUARABARU.ID)– Tim Sepakbola Siwo PWI Jawa Tengah membuang banyak peluang emas untuk dikonversi menjadi gol, hingga harus mengakui keunggulan tim Siwo Jawa Timur 1-2, dalam laga perdana turnamen sepakbola antar-wartawan Piala Gibran 2022, yang digelar di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (13/2/2022).

Tercatat sekurangnya tiga peluang emas dimiliki striker Jateng, Romansyah, di lima menit menjelang usai pertandingan. Sedangkan aksi Trinil yang tinggal menceploskan bola ke gawang, justru memilih memberikan umpan ke Faisal, yang tidak siap menerima bola. Sehingga peluang Jateng di injury time sia sia.

Satu-satunya gol Tim Siwo PWI Jateng dicetak Rinto Wicaksono menit 28. Sayang, usai mencetak gol, otot pahanya tertarik, sehingga harus keluar lapangan. Sedangkan dua gol Jatim dihasilkan Febriansyah menit 12 dan Fany (20).

BACA JUGA: Sore ini Tim Siwo PWI Jateng Jumpa Jatim

Di tengah berlangsungnya babak kedua, ada insiden yang membuat kiper Jateng Wahyu, harus dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah, akibat berbenturan dengan pemain Jatim, Fani. Wahyu mendapatkan perawatan di dagu, dan terpaksa harus dijahit.

Diketahui, dagunya sobek dan harus mendapatkan beberapa jahitan. Akibat cedera Wahyu, pelatih Jateng memasukkan Wahyu Wijayanto, untuk menggatikan kiper Wahyu yang cedera.

Atas hasil ini, pelatim tim Jateng, Andi Sugiarto bisa memakluminya. Menurut dia, kekalahan ini belum memupus asa Jateng untuk lolos ke babak penyisihan grup. Karena masih ada dua sisa laga lagi yang wajib dimainkan timnya, yakni menghadapi Kalsel Senin (14/2/2022) dan DIY pada Selasa (15/2/2022).

BACA JUGA: Secara Geografis Pemekaran Provinsi Banyumas Raya Tepat

”Kita masih memiliki kesempatan bermain melawan Yogyakarta dan Kalsel. Meski Yogya berhasil mengalahkan Kalsel di pertandingan pertama dengan 4-1,” terang Andi.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng, Amir Machmud menyampaikan, meski tim Jateng kalah, namun mampu meladeni permainan Jatim. ”Kalah menang adalah hal biasa. Namun saya puas, kawan kawan mampu bermain taktis. Sayang Dewi Fortuna belum memihak kita,” ungkap Amir.

Sigit PR-Riyan