MAGELANG, (SUARABARU.ID): Masyarakat Kampung Potrosaran RT 03, RW 01, Kampung Potrosaran, Kelurahan Potrobangsan,Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, setiap bulan Februari dan bertepatan dengan Hari Pers Nasional, selalu memberikan apresiasi terhadap para wartawan yang bertugas di wilayah Magelang.
Bentuk apresiasi yang diberikan bagi kalangan jurnalis tersebut, selalu memperingati Hari Pers Nasional dengan mengundang seluruh wartawan untuk menghadiri acara tersebut.
“Melalui peringatan Hari Pers Nasional yang sederhana ini, masyarakat ingin berucap terima
kasih kepada insan pers di Magelang yang berperan besar bagi masyarakat Magelang
terutama Kampung Potrosaran ini,” kata Pimpinan Padepokan Seni Gunung Tidar, ES Wibowo di sela-sela peringatah Hari Pers Nasional, Kamis ( 10/2/ 2022).
Wibowo mengatakan, dirinya bersama massyarakat Kampung Potrosaran selalu menggelar acara peringatan Hari Pers Nasional setiap tahun tersebut, karena dirinya sebagai pelaku seni dalam perjalanan seninya mempunyai kedekatan dengan insan pers di Magelang.
Menurutnya, untuk menggelar kegiatan tersebut masyarakat Kampung Potrosaran melaksanakannya dengan penuh cinta kasih, tidak mencari keuntungan dan dilakukan secara swadaya.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan dari masyarakat Kampung Potrosaran bagi insan pers yang telah mewartakan berita –berita yang menyejukkan warga Magelang.
“Profesi seorang wartawan merupakan profesi yang mulia. Untuk itu, sebagai garis takdir profesi, wartawan setia mewartakan kabar baik dan mengembirakan kepada seluruh makhluk hidup,” katanya.
Bowo menjelaskan, kegiatan tersebut telah dilakukan oleh masyarakat Kampung Potrosaran sejak sembilan tahun silam dan hingga saat ini masih terus dilaksanakan.
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut juga berkaitan erat dengan tugas-tugas jurnalistik yang dilakukan insan pers di Magelang. Pada tahun ini mengambil tema “ Kalawarti Pertiwi” atau berita-berita yang disajikan oleh para jurnalis di Kota Magelang pada umumnya, diharapkan bisa mengharumkan bumi pertiwi Indonesia.
“Makna dari tema Kalawarti Pertiwi tersebut yakni, berita dari hari ke hari yang baik bisa mengharumkan bumi pertiwi Indonesia ke dunia internasional,” ujar pria yang mempunyai nama asli Slamet Wibowo ini.
Peringatan Hari Pers Nasional oleh masyarakat Kampung Potrosaran tersebut, ditandai dengan
arak-arakan di sekitar kampung dan menuju bantaran Fly River (Tanggul Kali Kota) yang merupakanbangunan irigasi peninggalan Pemerintahan Hindia Belanda. Para peserta arak-arakan kemudian berhenti di Menara Bengung (sirine) yang ada di atas Kampung Potrosaran. Yon