(SUARABARU.ID) – Sebagai sosok yang mengangkat prestasi Yamaha, Fabio Quartararo menuntut timnya untuk mengembangkan top speed motor YZR-M1.
Top speed menjadi kelemahan terbesar Yamaha terutama pada akhir musim 2021.
Quartararo sangat mewaspadai kecepatan gila motor Ducati.
Manajer Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli menyatakan pihaknya telah mencoba membenahi kecepatan puncak, tetapi tidak melakukan revolusi pada YZR-M1.
‘’Fokus kami melakukan pekerjaan untuk mencoba meningkatkan top speed di trek lurus. Bukan hanya bekerja dengan mesin saja, melainkan mengerjakan aero body, lalu mencoba meningkatkan akselerasi dan grip,’’ ujar Meregalli seperti dikutip dari Motorsport.
Dengan memiliki kecepatan puncak di lintasan lurus, lanjut dia, peluang untuk memenangi balapan semakin terbuka.
Meregalli memastikan revolusi untuk membenahi motor YZR-M1 bukan bagian dari filosofi Yamaha.
‘’Top speed itu penting, tapi bukan segalanya. Sebagai bagian filosofi Yamaha, kami tidak membuat revolusi besar-besaran,’’ tutur pria berkepala botak ini.
Massimo menegaskan timnya selalu tumbuh selangkah demi selangkah tanpa membuat revolusi apa pun.
rr