KLATEN (SUARABARU.ID) – Untuk keserkian kali, Kepolisian Resor (Polres) Klaten memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang membutuhkan. Kali ini Rendi Heriawan (13)penyandang disabilitas asal Dusun Karang, Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno yang menerimanya.
Penyerahan bantuan sarana dilakukan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH. SIK. MH. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Klaten Ny. Rina Eko Prasetyo dalam acara yang berlangsung, Kamis (3/2/2022)
Pada bakti sosial yang dihadiri pejabat utama Polres Klaten dan Kepala Desa Muruh, Suparji dan berlangsung dikediaman penyandang disabilitas Rendi Heriawan Kapolres AKBP Eko Prasetyo SH. SIK. MH menjelaskan, pemberian bantuan dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya yang menyandang disabilitas.
Kursi roda dan santunan yang diberikan diharapkan bisa mambantu aktifitas sehari-hari Rendi dan juga keluarga yang merawatnya.”Bapak, Ibu ini ada kursi roda dari Polres Klaten. Mohon diterima, semoga bisa bermanfaat bagi putranya,” ucap Kapolres
Sementara itu Suyanti ibunda Rendi Heriawan mengaku sangat bahagia anaknya mendapat bantuan kursi roda. Bantuan yang diterima sangat bermanfaat bagi aktifitas dan perkembangan Rendi. “Matur nuwun bapak Kapolres, sampun mbantu anak kula kursi rodha kalian arta. Matur nuwun sanget (Terima kasih Kapolres sudah membantu anak saya berupa kursi roda dan uang. Terima kasih),” tuturnya dalam bahasa Jawa halus.
Apresiasi atas kegiatan bakti sosial Polres Klaten juga datang dari Kepala Desa Muruh, Suparji dan menyatakan sangat mendukung aksi Polres Klaten dalam membantu warganya yang kurang mampu dan menyandang disabilitas.”Terimakasih pak Kapolres atas bantuan kursi roda dan santunan untuk keluarga ibu Yanti yaitu anaknya. Semoga menjadi amal baik pak Kapolres. Tetap sehat dan semangat.”, kata Suparji.
Dari Humas Polres Klaten diperoleh keterangan, Rendi terlihat sangat kegirangan ketika mengetahui akan mendapat bantuan kursi roda. Dia bergerak ke sana-sini sambil berteriak menyiratkan bagaimana senang hatinya.
Begitu diminta duduk di kursi roda, dia juga tidak henti-hentinya berteriak dan bergoyang-goyang. Kursi roda rupanya membuat Rendi sangat nyaman dan diimpikan sejak dahulu. Rendi Heriawan merupakan anak pertama pasangan Surip dan Suyanti dan mengalami kelainan sejak lahir.
Sampai saat ini dia belum bisa berbicara dan berjalan. Dia hanya merangkak setiap kali akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.Karena kondisi perekonomian yang kurang memungkinkan, keluarga Rendi juga belum mampu membelikan kursi roda.
Bagus Adji