Pada perayaan tahun baru Imlek terdapat tradisi- tradisi yang menjadi pelengkap untuk memeriahkan Imlek sendiri, tradisi ini biasa dilakukan dari tahun ke tahun. berikut beberapa tradisi Imlek.

Kelenteng

Kelenteng akan sangat meriah pada perayaan tradisi Tionghoa salah satunya perayaan Imlek.  Tetapi pada masa pandemic ini tentu saja berbeda.

Kelenteng akan dihiasi oleh lilin- lilin berukuran besar dan dinyalakan menyambut pergantian tahun. selain itu masyarakat keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek akan melkaukan sembahyang atau berdoa meminta berkat atau rezeki.

Seperti halnya di salah satu kelenteng di Kota Semarang yaitu Kelenteng Grajen sebelum menyambut perayaan imlek juga menghias dengan lampion dan juga lilin- lilin besar, yang memperindah klenteng dan semakin menambah kesan perayaan imlek.

Serba Warna Merah

Perayaan imlek selalu identik dengan warna merah, warna merah ini terdapat pada lampu lampion, hiasan imlek, angpao, bahkan pakaian atau busana khas tionghoa saat menyambut imlek. Warna merah sendiri mempunyai makna yang melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.

Warna merah dipercaya sebagai pembawa keberuntungan atau hoki bagi masyarakat Tionghoa, karna konon katanya, warna merah juga dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung. Hewan ini dipercaya akan keluar saat musim semi atau Tahun Baru Imlek.

blank
Kue keranjang. Foto: Ist

Makanan Khas Imlek

Tidak lengkap jika sebuah perayaan tanpa adanya sajian atau makanan dimana menjadi tradisi yang tidak bisa hilang, bahkan bukan hanya saat Imlek namun juga perayaan- perayaan besar lainnya.

Hidangan atau makanan berupa olahan ikan yang disajikan utuh menandakan kesatuan dan kelimpahan keluarga , bebek yang melambangkan kesetiaan, dan mie yang juga dipercaya sebagai salah satu harapan diberikannya panjang umur.

Selain itu tidak ketinggalan kue keranjang yang berbentuk bulat dengan cita rasa yang manis, dianggap sebagai simbol rezeki yang lebih baik di tahun baru dan masih banyak lainnya.

blank
Barongsai dan hujan, menjadi bagian dari Imlek. Foto: Ist

Hujan dan Barongsai

Tahun baru imlek juga identik dengan hujan, masyarakat Tionghoa sering mengharapkan hujan saat tahun baru imlek, hal ini dianggap sebagai pembawa rezeki dan juga berkah. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa setiap perayaan imlek sering turun hujan.

Tradisi perayaan Imlek yang ditunggu- tunggu setiap tahun, bahkan menjadi ikon dari perayaan tahun baru imlek, yaitu pertunjukan Barongsai.

Pertunjukan dilakukan oleh dua orang akrobat yang menggunakan kostum naga dan juga diiringi dengan musik khas barongsai. Selain itu di Indonesia juga terdapat perayaan festival untuk menyambut perayaan imlek, festival yang dilakukan pun berbeda- beda, mulai dari festival lampion, pertunjukan, dan masih banyak lainnya.

Tradisi- tradisi ini merupakan beberapa sebagain besar tradisi yang biasa dilakukan sebelum perayaan dan setelah perayaan tahun baru imlek.

Mikhakw