SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kota Semarang mengerahkan petugas dari berbagai Puskesmas yang ada di Semarang untuk melakukan edukasi mengenai Gerakan Masyarakat Sehat di beberapa tempat wisata yang berpotensi akan menimbulkan atau meningkatnya kasus covid-19.
“Karena di tempat wisata seperti ini banyak pengunjung dari luar kota, maka kami diminta tetap menyuarakan dan mengudakasi tentang pemakaian masker, minimalnya kn itu, karna banyak juga yang berfikiran bahwa jika sudah vaksin merasa sehat akhirnya tidak memakai masker,” ujar Elisa petugas epidermiolog Puskesmas Halmahera yang ditemui saat berada di kawasan Kota Lama Semarang.
Meskipun sekarang kasus covid-19 peningkatannya tidak seperti dulu namun pemerintah Kota Semarang tetap mengimbau semua warga untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Elisa, Pemkot Semarang terus mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yaitu harus wajib memakai masker, menjaga jarak (1-2 meter), sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan menggunakan pelindung wajah, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
“Pemkot Semarang juga melibatkan seluruh OPD khususnya Dinas Kesehatan. Petugas kesehatan 37 puskesmas yang ada di kota semarang secara bergantian melakukan tugas mereka yang sudah di jadwalkan sesuai wilayah wisata masing masing,” kata dia.
Kegiatan seperti ini sudah dilaksanakn setiap hari mulai pukul delapan pagi hingga sore hari, dan dilakukan secara bergantian, di sekitaran kota lama sendiri masih banyak warga atau pengunjung yang belum mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah.
“Mereka yang menganggap sudah tidak ada penularan atau kasus baru, seperti ini yang kita edukasi, bahwa bukan masalah masker, siapa tahu anda membawa virus itu sendiri jd bisa saja orang- orang yang beranggapan seperti inilah yang menulari orang lain” ujar Heri pelaksana tata usaha Puskesmas Halmahera.
Dengan melakukan edukasi seperti ini selain bertujuan untuk mengurangi resiko tertularnya covid-19 juga mampu merubah pemikiran orang- orang yang menganggap remeh covid-19.
Dengan adanya GERMAS yang dilakukan diberbagai wilayah di Kota Semarang, besar harapan bahwa mampu mengedukasi warga sekaligus pengunjung disetiap tempat wisata Kota Semarang.
MikhaKW