blank
Bripka Agus berjalan di pematang sawah untuk menghalai burung. Foto: Ist

Pemilik Belum Vaksin

Di sawah itu, Bripka Agus Sugiyono ini bertemu Rustono (49), warga setempat yang sedang menjaga sawahnya dari hama burung. Saat itu Rustono tengah menjaga sawahnya dari hama burung.

“Saat saya menyosialisasikan tentang jebakan tikus berlistrik yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu, saya juga menanyakan apakah yang bersangkutan sudah vaksin, ternyata belum pernah vaksin sama sekali,” ujar Bripka Agus Sugiyono.

Rustono mengaku belum vaksin karena sibuk menjaga sawah dari hama burung, sebab sebentar lagi masa panen. “Saya belum vaksin, Pak. Ini lagi sibuk jaga sawah biar padinya tidak dimakan burung, soalnya sebentar lagi mau panen,” ungkap Rustono.

Hal yang sama diungkapkan oleh para petani lainnya yang mengaku belum melakukan vaksinasi covid-19 karena alasan sibuk menjaga sawah.

Bripka Agus Sugiyono akhirnya meminta para petani ini pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.

Jadi Penghalau Burung

Demi sukses vaksinasi, Bripka Agus pun mempersilakan petani tersebut untuk menjalani vaksinasi, dan dia menggantikannya menjaga sawah, menghalau burung yang akan memakan padi.

“Sudah biar saya saja yang menjaga sawahnya, panjenengan segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin covid-19 biar sehat, tidak kena penyakit covid-19. Masa pandemi belum berakhir, karena itu vaksinasi harus segera dilakukan,” ungkap Bripka Agus Sugiyono.

Mendengar pernyataan Bhabinkamtibmas tersebut, para petani ini langsung mengucapkan terima kasih dan segera berangkat untuk vaksinasi.

Bripka Agus Sugiyono menuturkan ikhlas melakukan penjagaan sawah dari hama burung agar para petani tersebut mendapatkan vaksinasi tanpa harus mengungkapkan alasan apapun.

“Itu salah satu upaya kami agar semua warga bisa ikut vaksin. Tidak ada alasan, selain karena kesehatan,” ucapnya.

Sementara Rustono warga pemilik sawah mengucapkan terima kasih pada Bripka Agus Sugiyono yang telah menggantikan dirinya menjaga sawah agar terhindar dari hama burung.

“Terima kasih pak Agus, saya akhirnya bisa vaksin. Selama ini mau ninggal sawah nggak tega karena takut dimakan burung dan nanti jadinya gagal panen,” ungkap Rustono.