blank
Menandai pelantikan Dewan Kesenian Pacitan yang baru, Bupati Indrata Nur Bayuaji (kanan), menyerahkan bendera kepada Ketua Dewan Kesenian Pacitan Khoirul Amin.(Foto:Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, tampil mempersembahkan pembacaan puisi berjudul ”Kalau Kau Sibuk Kapan Kau Sempat,” karya KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Prokopim (Protokol dan Komunikasi Pimpinan) Kabupaten Pacitan, mengabarkan, Bupati baca puisi ini berlangsung saat orang nomor satu di Pacitan tersebut melantik Dewan Kesenian Pacitan periode 2021-2025, di Sanggar Seni Song Meri, Desa Sukoharjo, Pacitan.

Upacara pelantikan Dewan Kesenian Pacitan yang dinahkodai Khoirul Amin ini, berlangsung dalam warna budaya. Para pengurus dan hadirin, datang mengenakan beragam busana seni.

Bupati mengharapkan, para budayawan dan seniman di Kabupaten Pacitan, dapat kreatif untuk menggelar event-event, dalam upaya mengangkat budaya, kesenian dan tradisi, sebagai potensi wisata budaya.

”Saya membayangkan, agenda kesenian di Pacitan atau kegiatan event budaya itu bisa banyak sekali,” tandas Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Belum Menyatu

Orang pertama di Kabupaten berjuluk Paradise of Java ini, mengatakan, kalau kita rajin membuka media sosial, ada terus event kesenian di Pacitan. ”Namun itu semua belum menyatu jadi satu,” ungkap Bupati.

blank
Pelantikan Dewan Kesenian Pacitan, dikemas dalam nuansa budaya. Pengurus dan hadirin datang mengenakan busana seni.(Foto: Prokopim Pacitan).

Mas Aji, demikian sapaan akrab Bupati Pacitan, melihat sejauh ini kegiatan berkesenian di Kabupaten Pacitan cenderung masih bersifat individu atau kelompok, dan belum dikemas dalam satu agenda besar untuk skala kabupaten.

Untuk itu, melalui kepengurusan Dewan Kesenian terlantik, Bupati berharap dapat menyatukan para pelaku seni budaya serta kelompok-kelompok sanggar seni yang ada. Bersatu padu, berkolaborasi demi mengangkat nama daerah Pacitan.

”Semangatnya harus sama-sama demi Pacitan. Kalau semua sudah berpikir Pacitan, harapannya akan banyak orang yang tertarik datang, dan uang itu nantinya akan datang dengan sendirinya,” kata Bupati.

Khusus kepada Dewan Kesenian, Bupati berharap bisa menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam membuat strategi kebijakan pengembangan kesenian tradisi dan budaya di Kabupaten Pacitan.

Bambang Pur