SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 perse berjalan dengan baik. Kendati begitu, dia mengingatkan, agar kontrol dan evaluasi di sekolah terus dilakukan.
”Seminggu ini PTM 100 persen berjalan dengan baik,” kata Ganjar, seusai acara Penyerahan Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengarahan Gubernur Jateng kepada Kepala SMA dan SLB, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur, Senin (10/1/2022).
Dia melihat, banyak sekolah yang menggelar PTM 100 persen menggunakan berbagai macam model pelaksanaan. ”Ada yang betul-betul 100 persen, ada yang separuh-separuh,” ujarnya.
BACA JUGA: Wali Kota Pariaman Akan Tiru Budaya Kerja Birokrasi Jateng
Ganjar menyarankan, pelaksanaan PTM 100 persen tetap memperhatikan fasilitas sekolah. Contohnya, ketika dalam satu ruang kelas letak duduk siswa masih bisa berjarak, maka PTM 100 persen boleh dilakukan.
”Kalau kemudian kemarin saya lihat bangkunya itu pendek dan dipakai untuk dua orang, kalau seperti ini kondisinya kayaknya agak berbahaya. Lebih baik dibuat dua shift,” jelasnya.
Berdasarkan evaluasi secara keseluruhan, Ganjar mengacungi jempol ke seluruh sekolah pelaksana PTM 100 persen.
BACA JUGA: Tahun 2021 Bank Jateng Bukukan Laba Rp 1,77 Triliun
”Tapi saya minta untuk tetap diawasi. Karena seringkali mereka ketemu temannya nggak sadar maskernya dibuka. Nah, ini saya minta satgas untuk patroli ke sekolah, dan siapa pun boleh mengingatkan,” ujar Ganjar.
Seperti temuannya beberapa waktu lalu, Ganjar melihat justru gurunya yang lupa dan melepas masker di dalam kelas.
”Maka muridnya kita pesan, ayo muridnya ngingetin nggak apa-apa. Jadi agar bisa saling mengingatkan,” pintanya.
Seperti diketahui, PTM 100 persen sudah dimulai sejak Senin (3/1/2022) lalu. Di Jateng, ada sebanyak 292 satuan pendidikan, dari total 2.628 satuan pendidikan di yang melaksanakan PTM 100 persen. Jumlah siswa yang terlibat ada 164.521 siswa atau 13,3 persen dari total sekitar 1,2 juta siswa di Jateng.
Riyan