(SUARABARU.ID) – Terhitung sejak 3 Januari 2022, Yani Rahardja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Jateng.
Dosen FTI UKSW Salatiga itu juga mundur dari keanggotaan Partai Demokrat.
‘’Alasan utama saya mengundurkan diri karena kesibukan pekerjaan. Saya juga harus fokus mengurus klub bola basket Satya Wacana yang akan tampil dalam kompetisi basket profesional,’’ ungkap Yani, Senin (10/1/2022).
Mengenai kemungkinan pindah ke partai politik (parpol) lain, dia belum memikirkan hal itu.
Saat ini, Yani masih konsentrasi dengan kesibukan pekerjaan di kampus, dan mengurus klub basket.
‘’Saya belum memikirkan untuk ke bergabung dengan parpol tertentu,’’ tegas pria yang juga aktif di sepak bola ini.
Yani memang dikenal sebagai sosok yang mau bekerja keras demi mencapai target.
Dia bertekad menjadikan tim basket Satya Wacana kembali bisa berbicara di tingkat nasional.
Ini merupakan kali kedua Yani dipercaya mengelola klub basket kampusnya.
Pada kesempatan pertama, dia berhasil mencetak banyak pebasket berbakat.
Wakil Sekretaris DPD BMI Jateng Abdul Aziz menyatakan sangat menghargai keputusan Yani.
‘’Kita semua pengurus BMI dan Partai Demokrat harus bisa menerima dan menghargai keputusannya,’’ tutur Abdul Aziz.
Ketua Umum BMI Farkhan Effendi juga menerima keputusan pengunduran diri Yani.
rr
