TEGAL (SUARABARU.ID) – Warga Kota Tegal, Jawa Tengah terkejut dan bingung atas status pada PPKM yang diberitakan pada posisi level 2. Pasalnya pada laman corona.tegalkota.go.id tertera penambahan kasus konfirmasi baru hari ini Selasa (4/1/2022) terkonfirmasi total 0 (nol), sembuh 0 (nol) dan meninggal juga 0 (nol).
“Saya sebagai warga Kota Tegal bingung. Data dari Dinas Kota Tegal mencatat terkonfirmasi nol, tapi pusat menyatakan di media Kota Tegal pada PPKM masuk level 2,” kata Agustianingsih (47), warga Kota Tegal.
Atas ketidaksinkron data, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari saat dikonfirmasi di kantornya Selasa (4/1/2022) mengatakan, indikatornya adalah kesembuhan masyarakat dan vaksinasi. Untuk vaksinasi sendiri level 1 masyarakat Kota Tegal sudah mencapai 116,33 persen.
“Dosis pertama pada lansia Kota Tegal juga sudah melewati 60 persen. Indikator lain ada peningkatan kasus. Dan untuk Kota Tegal sampai saat ini masih nol kasus. Kemarin ada dua tetapi domisilinya di Kabupaten Tegal,” kata Prima.
Pemerintah pusat memberi level 2 kepada Kota Tegal menurut Prima kemungkinan karena ada kasus baru. Artinya ada warga Kota Tegal yang terkonfirmasi tapi diketahui di luar Kota Tegal. Bisa juga akibat adanya kerumunan saat libur Nataru kemarin. “Mungkin ya, ini kan masih mungkin ada yang periksa di luar, maksudnya luar Kota Tegal. Ini yang lagi dilacak,” ungkap Prima.
Prima mengaku terkait level 2 yang disandang Kota Tegal sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah namun belum ada jawaban.
Ketersediaan tempat tidur (BOR) di Rumah sakit sudah siap tapi juga belum ada yang menempati, masih nol. “Jadi kalau untuk indikator-indikator itu, kita tidak ada yang meningkat. Penambahan kasus tidak ada, BOR siap tapi tidak ada yang menempati,” ujar Prima.
Prima berharap warga tetap selalu mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berlalu. Covid-19 masih ada. Diakui untuk pemakaian masker warga sudah lumayan tertib, namun yang masih kurang disiplin untuk jaga jarak seperti saat libur Nataru lalu, terutama di kawasan wisata.
Lebih lanjut Prima mengatakan, saat Rakor dilaporkan Kota Tegal pada kondisi hijau. Namun wilayah di sekitar kita masih ada yang oranye.
Nino Moebi