Rektor bersama jajaran pimpinan dan staf di USM berfoto bersama Ketua PWI Jateng dan beberapa pengurus. Foto: USM

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Rektor Universitas Semarang (USM) dan Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah menandatangani kerja, yang masing-masing dilakukan Rektor USM Dr. Supari dan Ketua PWI Jateng Amir Machmud N.S., S.H., M.H,

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak itu berlangsung di ruang konferensi Gedung Menara USM Rabu (29/12)

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Yayasan Alumni UNDIP Prof Dr Ir Hj Kesi Widjayanti SE MM, Ir Soeharsojo IPU, para wakil rektor, para dekan, Ketua LPPM, Ketua BPM, BEM dan DEMA USM serta tamu undangan.

Dalam sambutannya Rektor USM Dr Supari menyampaikan, kerja sama ini sangat strategis, penting, dan menguntungkan kedua belah pihak.

Rektor USM Dr Supari dan Ketua PWI jateng Amir Machmud NS menunjukkan nota kesepahaman yang baru saja ditandatangani. Foto: USM

“Kerja sama ini sangat strategis, penting, dan menguntungkan kedua belah pihak, bagi PWI USM ini menjadi sumber berita yang tak akan pernah habis untuk dieksplore, sedangkan bagi USM, PWI adalah gudangnya wartawan profesional yang ahli mengeksplorasi berita, sekecil apa pun dapat dieksplore dengan baik untuk disampaikan kepada masyarakat,” ujar ungkap Dr Supari.

Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu, pemberitaan USM-PWI Jateng yang sudah berjalan adalah berita tentang Wedangan Gayeng USM-PWI Jateng, untuk membangun sinergi.

“Ini adalah sebuah pertemuan antara PWI Jateng dengan Yayasan dan rektor baru-baru ini di sebuah angkringan di sekitar GOR Tri Lomba Juang, paginya langsung menyebar di berbagai media elektronik. Ini menunjukan bahwa aktivitas yang ringan dapat dikemas dalam tulisan yang padat, informatif, dan terarah. Jelas itu merupakan produk wartawan yang berkelas,” tambahnya.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ketua Pengurus Yayasan Alumni UNDIP Prof Dr Ir Hj Kesi Widjayanti SE MM dalam sambutannya bekerja sama dengan PWI akan membuat kita merasa nyaman dan aman karena PWI adalah lembaga yang profesional, mampu memilah dan memilih informasi yang layak untuk diberitakan atau tidak.

Sementara Ketua PWI Provinsi Jateng Amir Machmud NS menyambut baik kerja sama ini dan berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Amir menambahkan bahwa PWI berharap dapat menjadikan USM sebagai pusat informasi yang diketahui masyarakat karena publikasi tentang pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan lain-lain.

“Dalam evaluasi akhir tahun, kami menyerukan kepada kawan-kawan wartawan dan pengelola media untuk mengembangkan penguatan sikap kearifan bermedia, karena sekarang ini hal-hal yang tidak pantas dan sebenarnya berada di ruang privat dengan sedemikian rupa diumbar menjadi konsumsi publik,” pungkasnya.

USM/wied