(SUARABARU.ID) – Pada 23 Januari 2022, Francis Ngannou yang berjuluk The Predator akan menghadapi lawan sulit dalam mempertahankan sabuk juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).
Lawannya itu adalah mantan rekan sesasananya dulu, Ciryl Gane, yang saat ini memegang sabuk juara interim kelas berat UFC.
Gane dikenal cerdas sehingga Si Pemangsa harus bekerja keras di oktagon.
Kecerdasan Ciryl akan beradu dengan kengerian pukulan Francis.
Gane sudah teruji ketika menjinakkan kesangaran Si Raja KO Derrick Lewis untuk merebut sabuk juara interim.
Namun, kemampuan Ngannou sudah maju pesat.
Selain tetap kuat dalam striking, Si Pemangsa juga mengembangkan kemampuan pertarungan di bawah.
Teddy Atlas, pelatih tinju yang pernah memoles Francis, menyatakan anak didiknya itu harus mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya saat menghadapi Ciryl.
Menurut Atlas, dengan kecerdasannya dalam bertarung, Gane terlihat seperti seorang hantu di oktagon yang membuat lawannya frustrasi.
‘’Ngannou akan membutuhkan peningkatan apa pun yang dia dapatkan selama ini dengan kekuatan alaminya. Gane bakal menguji kekuatannya di area itu,’’ ungkap Teddy seperti dilansir dari Sportskeeda.
Dalam prediksi Atlas, Gane akan berupaya menjaga jarak dan mencari pukulan serangan balik.
Pemenang duel ini kemungkinan dipertemukan dengan Jon Jones, eks kampiun kelas berat ringan UFC.
Jones sudah pindah ke kelas berat, tapi belum juga membuat debut.
rr