blank
Kerja bakti menyingkirkan material longsoran, dilakukan melalui kerja bakti massal. Setidak-tidaknya ada dua titik longsor yang memutuskan hubungan darat di Desa Puirwoharjo, Kecamatan Karangetangah, Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Upaya membuka kembali akses jalan yang terputus karena bencana tanah longsor di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, dilakukan dengan kerja bakti massal.

Batuud Koramil-23 Karangtengah, Peltu Khomaedi, melaporkan, kerja bakti massal melibatkan para personel TNI dan anggota Polsek Karangtengah.

Juga dibantu aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, pamong desa dan aparat dari Kantor Kecamatan Karengatengah. Berikut para relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan warga masyarakat.

Sebagaimana diberitakan, bencana tanah longsor di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, telah merusak setidak-tidaknya enam rumah warga dan dua kendaraan bermotor.

Dua Titik

Material longsorannya, telah menimbuni badan jalan yang berdampak tertutupnya akses hubungan darat menuju Dusun Ngandong, Nampul, Kaliwungu, Ngijo, Nglegok dan arah Tinatar.

blank
Kerja bakti juga dilakukan untuk membantu korban bencana longsor yang rumahnya rusak di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri.

 

Ada dua titik di ruas jalan desa tersebut yang tertimbun material longsoran, yakni di Dusun Kitren dan Dusun Nglegok. Harapannya, melalui kerja bakti massal, akses hubungan darat yang tertutup dapat segera terbuka normal kembali.

Kecuali untuk membuka ruas jalan yang tertimbuni material longsoran, kerja bakti massal yang melibatkan jajaran TNI-Polri ini, juga membantu warga yang rumahnya rusak karena tertimpa longsoran.

Utamanya memberikan bantuan pemulihan secara darurat, untuk menyingkirkan material longsoran yang merusak rumah.

Bambang Pur