WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pemkab Wonosobo kian serius mengupayakan terwujudnya Mal Pelayanan Publik (MPP), yang kelan akan menjadi sentra beragam jenis layanan dalam satu atap.
Demi mengakselerasi upaya tersebut, Wakil Bupati, M Albar bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta sejumlah pejabat terkait lainnya, mengunjungi Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Dari kunjungan tersebut, sejumlah pengalaman berharga diperoleh, di antaranya terkait terbukanya peluang kerjasama penggunaan gedung dengan pihak Kementerian Perhubungan, mengingat MPP milik Pemkab Gunungkidul memang berlokasi di kawasan Terminal Induk Dhaksinarga Wonosari.
Kepala DPMPTSP, Eko Suryantoro ketika ditemui di kantornya pada Selasa (21/12/2021) membenarkan pihaknya bersama Wakil Bupati M Albar mendapatkan ilmu yang nantinya akan sangat berguna bagi upaya membangun MPP di Kabupaten Wonosobo.
“Kesan-kesan kami ketika diterima langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi dan jajaran Dinas PMPT Gunungkidul, MPP memang menjadi salah satu solusi bagi optimalisasi layanan publik,” katanya.
Guna pelayanan MPP, tambah Eko, ternyata tidak harus kemudian memiliki atau membangun gedung sendiri karena bisa bekerjasama dengan Kementerian terkait yang punya fasilitas di daerah dan tidak dimanfaatkan.
Dalam hal pemanfaatan gedung yang menjadi asset Kemenhub contohnya, Eko menyebut Pemkab Gunungkidul bersepakat dalam penggunaan salah satu ruangan di kawasan Terminal Dhaksinarga Wonosari sebagai Mal Pelayanan Publik.
Embrio GPP
“Pihak Kementerian Perhubungan menyediakan gedungnya, dan membantu upaya renovasi sehingga menjadi tempat yang representative sebagai tempat melayani sejumlah kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Skema tersebut, menurut Eko, akan diimplementasikan pula di Wonosobo. Karena saat ini ada sejumlah ruangan di Terminal Mendolo yang dapat dimanfaatkan untuk MPP.
Guna kerjasama dengan pihak Kemenhub, Eko mengaku, saat ini terus berkomunikasi secara intensif. Sebagai embrio MPP, pihaknya akan memanfaatkan Gedung Korpri untuk Gerai Pelayanan Publik (GPP), mulai medio Januari 2022 mendatang.
Terkait kesan bagus MPP Gunungkidul, M Albar juga mengakui bahwa hasil kerjasama Pemkab setempat dengan Kementerian Perhubungan RI menunjukkan bukti bahwa kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat bisa dilakukan.
“Di Kabupaten Gunungkidul, yang dimanfaatkan adalah salah satu bagian gedung di kawasan terminal, demikian pula di Wonosobo nantinya juga akan memanfaatkan terminal Type A Mendolo dengan skema kerjasama serupa,” ungkap Albar.
Sejauh ini, progres untuk menuju MPP, disebut Albar, terus menunjukkan kemajuan, dengan telah diputuskan mengawali dengan Gerai Pelayanan Publik yang akan menggunakan Gedung Korpri Wonosobo, sementara menunggu realisasi kerjasama dengan Kemenhub terwujud.
“Kalau tidak ada perubahan, sebanyak 6 OPD, meliputi DPUPR, DPMPTSP, DKK, Disdukcapil, BPPKAD, dan Dispartabud , akan bergabung dalam satu pintu layanan di gerai pelayanan publik yang direncanakan peresmiannya pada awal Januari 2022 mendatang,” pungkasnya.
Muharno Zarka