blank

SEMARANG – Fakultas Kedokteran Unissula mengadakan sosialisasi dan pengabdian masyarakat kepada Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA/MA wilayah kabupaten dan kota Jombang. Acara dilaksanakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang ini diikuti oleh 27 guru BK.

Dr Muhammad Luthfi Zuhdi MA sebagai perwakilan Yayasan Ponpes Bahrul Ulum yang sekaligus menjabat Wakil Rektor Universitas Indonesia tersebut menyambut baik dan mendukung kegiatan ini karena merupakan simbol gerakan rahmatan lil alamin.

“Apa yang dilakukan oleh Unissula merupakan simbol gerakan rahmatan lil alamin. Tidak banyak perguruan tinggi Islam yang menyelenggarakan pendidikan kedokteran. Maka dari itu harus kita dukung agar ilmu kedokteran bisa berdampak langsung kepada umat”, ungkap Muhammad Luthfi.

Sementara itu Dekan Kedokteran Unissula Dr dr Setyo Trisnadi Sp KF SH mengucapkan terimakasih atas dukungan dan berharap Kedokteran Unissula terus meningkatkan kualitas pendidikannya.

“Unissula saat ini sudah memiliki pesantren dan dalam pendidikannya menerapkan standar mutu tinggi agar para lulusannya menjadi yang terbaik dan bisa langsung terserap di dunia kerja. Meski begitu melalui kegiatan seperti ini saya harap akan melahirkan kerjasama yang baik dengan pesantren maupun dengan guru BK se-Jombang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kami”, ungkap Setyo Trisnadi.

Sementara itu Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula, Dedi Rusdi SE MSi Akt CA dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa Unissula saat ini telah terakreditasi institusi dengan grade A dari BAN PT dan Akreditasi Internasional ASIC dan ABEST 21. Unissula juga merupakan universitas berbasis Islam dengan menggunakan budaya akademik Islami sebagai strategi pendidikannya.

“Kami juga banyak menyediakan beasiswa, baik full atau beasiswa potongan biaya studi diantaranya beasiswa hafidz, beasiswa cemerlang, beasiswa berkhidmat, beasiswa alumni, beasiswa untuk santri dan masih banyak lainnya.

Pengabdian Masyarakat
Dalam kesempatan itu dosen FK Unissula, Drs Purwito Sugeng MKes juga memberikan edukasi kepada guru-guru MGBK Jombang tentang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, serta sadar akan pentingnya kesehatan. Hal itu bisa terwujud dengan tiga pilar utama, yaitu: penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).