blank
Petugas Polres Kebumen dibantu warga mengevakuasi korban tewas tertabrak kereta api Logawa, atas nama Amirudin (77), warga Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib nahas menimpa kakek Amirudin (77). Warga Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen itu tersambar kereta api Logawa saat hendak membuang sampah, Senin (20/12).

Korban tewas tertabrak kereta api, di perlintasan tanpa palang pintu di Gang Kunir, Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen. Kakek ini  hendak membuang sampah di seberang rel Kereta Api dekat rumahnya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.10 WIB saat Kereta Api Logawa dari arah barat dengan jurusan Purwokerto-Jember melintas.

“Pagi itu korban sedang menyeberang rel kereta api. Namun saat bersamaan dari arah barat melintas Kereta Api Logawa. Kecelakaan terjadi pada KM 452+2/3,”jelas Iptu Tugiman.

Peristiwa pilu tersebut disaksikan langsung oleh anak korban Setyo Budi (40), yang sempat meneriaki korban untuk tidak menyeberang karena kereta api segera akan melintas. Namun cepatnya kejadian, kecelakaan tidak bisa dihindarkan.

Keterangan pihak keluarga, sudah sering sekali mengingatkan korban semasa hidupnya untuk hati-hati saat membuang sampah.

Informasi lain dari keluarga, korban yang sudah lansia saat ini pendengarannya telah berkurang.

Aparat Polres Kebumen pun telah sering mengimbau masyarakat agar tidak berjalan di dekart rel KA karena sangat berbahaya. Apalagi bila di dekat perlinatasan rel tanpa palang pintu, seperti di Kelurahan Selang tersebut.

Komper Wardopo